Handayani, Aulia (2012) Aktivitas Sitotoksik Fraksi Non Polar Ekstrak Etanolik Kulit Batang Sirsak (Annona muricata Linn.) Terhadap Sel T47D. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (121kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf Download (190kB) |
|
PDF (Lamoiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (831kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (326kB) |
Abstract
Daun sirsak (Annona muricata L.) secara empiris digunakan untuk mengobati kanker. Penelitian sebelumnya menunjukkan ekstrak etil asetat daun sirsak mempunyai efek sitotoksik pada sel U-937 dengan nilai IC50 = 7,8 ± 0,3 μg/mL. Penelusuran atau skrining kandungan kimia dan aktivitasnya pada kulit batang sangat diperlukan untuk mengetahui efek sitotoksik fraksi non polar ekstrak etanolik kulit batang sirsak terhadap sel T47D dan kandungan senyawa yang tersari. Ekstrak etanol diperoleh dari ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian fraksi heksan diperoleh dengan metode KCV. Uji sitotoksik menggunakan metode MTT dengan berbagai seri konsentrasi fraksi sebesar 125,00; 62,50; 31,25; 15,62; dan 7,81 μg/mL. Pembacaan absorbansi menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 595 nm. Data yang diperoleh berupa absorbansi, digunakan untuk menghitung % sel hidup yang selanjutnya digunakan dalam menentukan nilai IC50. Analisis kualitatif kandungan senyawa dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak n-heksan PA : etil asetat PA (9 : 1). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi non polar ekstrak etanolik kulit batang sirsak tidak memiliki efek sitotoksik terhadap sel T47D. Konsentrasi tertinggi pada 125 μg/mL menunjukkan % sel hidup = 114,94%. Hasil analisis KLT menunjukkan adanya senyawa saponin, polifenol, flavonoid, dan minyak atsiri.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Annona muricata L., sel T47D, metode MTT, sitotoksik, ekstrak etanolik kulit batang sirsak |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 12 Oct 2012 05:43 |
Last Modified: | 12 Oct 2012 05:43 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20645 |
Actions (login required)
View Item |