ERAWATI, PUSPITA AYU (2012) Evaluasi Penggunaan Antihipertensi Pada Pasien Preeklampsia Rawat Inap Di Rsu Pku Muhammadiyah Delanggu Periode 2009-2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER+HAL_PENGESAHAN.pdf Download (209kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_1.pdf Download (148kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
MAKALAH.pdf Download (143kB) |
Abstract
Preeklampsia merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu disertai proteinuria dan merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dalam bidang obstetrik. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran dan mengevaluasi penggunaan antihipertensi di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Periode 2009-2010. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental, dilakukan secara observasional dan datanya diambil secara retrospektif. Sampel penelitian ini adalah pasien preeklampsia yang menjalani rawat inap dengan atau tanpa penyakit penyerta di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Periode 2009-2010 yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara diskriptif non analitik untuk mengetahui gambaran pengobatan dan ketepatan penggunaan antihipertensi meliputi kriteria tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis yang dibandingkan dengan Prosedur Tetap Diagnosis dan Terapi RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Tahun 2001. Dari 110 pasien preeklampsia terdapat 99 pasien yang memenuhi kriteria inklusi yakni 30 kasus (30,30%) preeklampsia ringan 69 kasus dan (69,70%) preeklampsia berat. Antihipertensi yang paling banyak digunakan untuk terapi preeklampsia adalah nifedipin sebanyak 87,88% dan yang paling sedikit adalah diltiazem sebesar 1,01% dari jumlah pasien preeklampsia. Sedangkan pada evaluasi penggunaan antihipertensi didapatkan hasil 69,70% tepat indikasi; 63,64% tepat pasien; 47,47% tepat obat; dan 97,98% tepat dosis.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | preeklampsia, antihipertensi, RSU PKU Muhammadiyah Delanggu |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 08 Oct 2012 12:07 |
Last Modified: | 08 Oct 2012 12:17 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20536 |
Actions (login required)
View Item |