Sofiyah, Erni Mukminatun (2012) Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Stroke Haemoragic Stadium Akut Di RSUD Sukoharjo. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
01_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (608kB) |
|
|
PDF (Bab I)
02_BAB_I.pdf Download (58kB) |
|
PDF (Bab II)
03_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
||
PDF (Bab III)
04_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB) |
||
PDF (Bab IV)
05_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
||
PDF (Bab V)
06_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
|
PDF (Daftar PUstaka)
07_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (96kB) |
|
PDF (Lampiran)
08_LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
09_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (540kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pada saat tertentu sekitar 13 juta korban stroke baru setiap tahun, dimana 4,4 juta diantaranya meninggal dalam 12 bulan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dalam mencegah penumpukan mukus akibat tirah baring, memelihara lingkup gerak sendi, mencegah atrofi otot, meningkatkan kemampuan fungsional. Metode : Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus, dimana kasus tersebut diperoleh di lahan praktek yaitu di RSUD Sukoharjo. Hasil Penelitian : Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali maka dari T0 – T6 diperoleh hasil tidak terdapat penumpukan mukus, tidak terdapat gangguan lingkup gerak sendi, tidak terjadi atrofi otot serta meningkatnya kemampuan fungsional dasar seperti miring ke kanan dan kiri secara mandiri, duduk dengan bantuan minimal, makan dengan bantuan minimal. Simpulan dan Saran : Pemberian terapi latihan secara dini dapat mencegah penumpukan mukus akibat tirah baring, memelihara lingkup gerak sendi, mencegah atrofi otot serta meningkatkan kemampuan fungsional. Keluarga pasien disarankan untuk memindahkan posisi pasien setiap 2 jam sekali, mendudukkan pasien saat tidak ada kunjungan fisioterapi misalnya disore hari, memotivasi pasien untuk tetap optimis dan semangat dalam menjalani terapi, pasien disarankan untuk berlatih secara mandiri seperti yang diajarkan oleh terapis yaitu menggerakkan tangan sisi yang lumpuh dengan bantuan tangan sisi yang sehat, tidak terlalu banyak berfikir yang dapat memacu kenaikan tekanan darah.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke, akut, terapi latihan. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 05 Oct 2012 06:24 |
Last Modified: | 05 Oct 2012 06:24 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20478 |
Actions (login required)
View Item |