Rudianto, Alfian (2012) Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Pasca Gips Fraktur Radius 1/3 Distal Sinistra Di Rsud Panembahan Senopati Bantul. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
1._Halaman_Depan.pdf Download (498kB) |
|
|
PDF (Bab I)
2._BAB_I.pdf Download (59kB) |
|
PDF (Bab II)
3._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
PDF (BBa III)
4._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
PDF (Bab IV)
5._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
PDF (Bab V)
6._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
7._Daftar_Pustaka.pdf Download (105kB) |
|
PDF (Lampiran)
8._LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (358kB) |
Abstract
Latar Belakang : Fraktur radius 1/3 distal sinistra merupakan 15 % dari seluruh kejadian fraktur pada dewasa yang diakibatkan karena kecelakaan lalu lintas. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan rasa nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, penurunan bengkak, peningkatan kekuataan otot, peningkatan aktifitas fungsional. Hasil : setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri diam dari T1= 0 menjadi T6= 0, nyeri gerak dari T1= 5 menjadi T6=3, nyeri tekan dari T1= 4 menjadi T6= 3, peningkatan lingkup gerak sendi pada pergelangan kiri gerakan dorsal palmar wrist sinistra dari T1= S: 45-0-40 menjadi T6= S: 50-0-50, ulnar radial deviasi wrist sinistra dari T1= F: 15-0-20 menjadi T6= F: 20-0-30, fleksi ekstensi thumb dari T1= S: 5-0-35 menjadi T6= S: 10-0-55, flexi ekstensi jari 2 T1= S: 5-0-40 menjadi T6= S: 15-0-50, fleksi- ekstensi jari 3 T1= S: 5-0-40 menjadi T6= S: 15-0-50, fleksi- ekstensi jari 4 T1= S: 5-0-65 menjadi T6= S: 10-0-80, fleksi- ekstensi jari 5 T1= S: 5-0-70 menjadi T6= S: 15-0-90, penurunan bengkak dari pada titik patokan styloideus ulna dari T1= 20 menjadi T6= 19, 10 cm proksimal procesus styloideus ulna T1= 23 menjadi T6= 23, 5 cm distal procesus styloideus ulna T1= 22 menjadi T6= 20, 10 cm distal procesus styloideus ulna T1= 18 menjadi T6= 16, peningkatan kekuataan otot dari otot fleksor wrist dari T1= 2 menjadi T6= 4+, ekstensor wrist T1= 2 menjadi T6= 4+, fleksor jari-jari T1=3+ menjadi T6= 4+, ekstensor jari-jari T1= 3+ menjadi T6= 4+, ulnar deviasi T1= 2 menjadi T6= 4+, radial deviasi T1= 1 menjadi T6= 4+, peningkatan aktifitas fungsional dari intesitas nyeri T1= 1 menjadi T6= 1, Rasa tebal-tebal dan Kesemuatan T1= 2 menjadi T6 1, perawatan diri T1= 2 menjadi T6= 1, kekuataan T1=2 menjadi T6= 1, toleransi menulis dan mengetik T1= 4 menjadi T6=1, bekerja T1=2 menjadi T6= 1 , menyetir T1= 4 menjadi T6= 1, tidur T1= 2 menjadi T6= 1, pekerjaan rumah T1= 1 menjadi T1= 1, rekreasi atau olahraga T1= 1 menjadi T6= 1. Kesimpulan : Infra Red dapat mengurangi nyeri, dan Terapi Latihan dapat meningkatkan lingkup gerak sendi, menurunkan bengkak, dan meningkatkan kekuataan otot,meningkatkan aktifitas fungsional pada kondisi pasca gips fraktur radius 1/3 distal sinistra.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fraktur radius 1/3 distal sinistra, Infra Red, Terapi latihan, |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 04 Oct 2012 07:57 |
Last Modified: | 04 Oct 2012 07:57 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20465 |
Actions (login required)
View Item |