Handayani, Dian Putri (2012) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kontraktur Otot Hamstring E.C Poliomyelitis Di BBRSBD Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (217kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB__I.pdf Download (21kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (10kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (168kB) |
Abstract
Latar Belakang: Karya tulis ilmiah penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi kontraktur otot hamstring akibat monoparase inferior dextra et causa polio dimaksudkan untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan pemahaman tentang kondisi kontraktur otot hamstring akibat monoparase inferior dextra et causa v polio yang menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan fisik yang berhubungan dengan daerah lutut kanan dan modalitas yang diberikan pada kondisi ini adalah sinar infra red, terapi latihan dan pemberian fiksator. Tujuan: Pembatasan yang ada pada karya tulis ilmiah bertujuan untuk mengetahui efektifitas sinar infra red, terapi latihan dan pemberian fiksator pada kondisi kontraktur otot hamstring akibat monoparase inferior dextra et causa virus polio guna mencapai tujuan fisioterapi berupa penanganan dan pencegahan permasalahan yang berhubungan dengan sendi knee dextra. Hasil: Pada kasus ini fisioterapis memberikan terapi dengan sinar infra red, terapi latihan dan pemberian fiksator sebanyak 6 kali tindakan, dan didapatkan hasil sebagai berikut : Peningkatan LGS pasif dari T1 ; S : 0 - 30 - 150 menjadi T6 ; S : 0 - 15 - 150, dari terapi pertama hingga terapi keenam terjadi peningkatan LGS pasif knee saat normal sebanyak 150. Peningkatan panjang tungkai kiri diukur dari sias sampai maleolus lateralis dari T1 ; 80 cm menjadi T6 ; 81 cm, dari terapi pertama hingga terapi keenam terjadi peningkatan panjang tungkai sinistra sebanyak 1 cm, untuk aktifitas fungsional dari T1 ; nilai 80, klasifikasi : ketergantungan moderat dan T6 ; nilai 80, klasifikasi : ketergantungan moderat yang artinya belum di dapatkan hasil yang signifikan. Kesimpulan: Pada karya tulis ilmiah ini saran selanjutnya perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui modalitas apa yang berpengaruh diantara modalitas yang telah diterapkan tersebut di atas pada kondisi kontraktur otot hamstring akibat monoparase inferior sinistra e.c virus polio.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kontraktur otot hamstring IR,Terapi Latihan |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 04 Oct 2012 07:42 |
Last Modified: | 04 Oct 2012 07:42 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20464 |
Actions (login required)
View Item |