Hubungan Antara Anomie Dengan Kepekaan Sosial Pada Remaja

Satriawan, Danang (2012) Hubungan Antara Anomie Dengan Kepekaan Sosial Pada Remaja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (345kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (28kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] PDF (Bba III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (16kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)
[img]
Preview
PDF (naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (312kB)

Abstract

Pada masa globalisasi masalah menonjol pada remaja adalah mulain menurunnya kepekaan sosial. Remaja menampakkan sikap materialistik, acuh pada lingkungan sekitar dan cenderung mengabaikan norma-norma yang tertanam sejak dulu, dengan demikian orang-orang kota lebih permisif terhadap hal-hal yang melanggar norma. Kepekaan sosial dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya yaitu anomie. Penelitian ini bertujuan mengetahui : 1) Hubungan antara anomie dengan kepekaan sosial remaja; 2) Tingkat anomie dan tingkat kepekaan sosial remaja; 3) sumbangan anomie terhadap kepekaan sosial remaja. Hipotesis yang diajukan:Ada hubungan positif antara anomie dengan kepekaan sosial pada remaja Populasi penelitian yaitu siswa kelas X dan XI SMK Negeri Jatipuro Karanganyar yang terdiri dari 12 kelas berjumlah 255 siswa. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, terpilih kelas kelas XITKR 1, XITKR 2 dan XBB berjumlah 66 siswa untuk sampel penelitian. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan product moment diperoleh nilai koefisien korelasi r = -0,498 , p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara anomie dengan kepekaan sosial. Artinya semakin tinggi anomie maka semakin rendah kepekaan sosial. Sumbangan anomie terhadap kepekaan sosial sebesar 24,8%. Melalui hasil perhitungan kategosasi diketahui anomie pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) = 79,848 dan rerata hipotetik (RH) = 70. Kepekaan sosial pada subjek penelitian tergolong sedang, ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) = 68,182 dan rerata hipotetik (RH) = 62,5.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: anomie, kepekaan sosial
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 28 Sep 2012 09:41
Last Modified: 28 Sep 2012 09:41
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20361

Actions (login required)

View Item View Item