Hubungan Antara Keterbukaan Diri Istri Dengan Kemampuan Mengelola Konflik Dalam Perkawinan

Rahmawati, Dwi Luthfiyah (2012) Hubungan Antara Keterbukaan Diri Istri Dengan Kemampuan Mengelola Konflik Dalam Perkawinan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf

Download (6MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf

Download (38kB)
[img] PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[img] PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._Daftar_Pustaka.pdf

Download (16kB)
[img] PDF (Lampiran)
09._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
11._Naskah_Pubikasi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan merupakan kecakapan dan kesanggupan suami istri untuk megendalikan dan mencari cara penyelesaian masalah dalam perkawinan. Keterbukaan diri istri diasumsikan dapat mempengaruhi kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan. Istri yang melakukan keterbukaan diri akan meningkatkan keakraban dan kepercayaan dengan suami, dengan begitu konflik akan terkelola. Namun kenyataannya masih ada istri yang kurang mampu mengelola konflik dalam perkawinan seperti masih ada istri yang memilih menceritakan masalahnya pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterbukaan diri istri dengan kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan, untuk mengetahui sumbangan efektif keterbukaan diri terhadap kemampuan mengelola konflik, tingkat keterbukaan diri istri dan tingkat kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara keterbukaan diri istri dengan kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan. Populasi dalam penelitian ini adalah istri yang tinggal di Kelurahan Masaran. Kelompok sampel yang digunakan adalah1) istri ; 2) pendidikan minimal SMA atau sederajat; 3) usia perkawinan 5-15 tahun; 4) tinggal di Kelurahan Masaran. Subjek penelitian berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive non random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala keterbukaan diri istri dan skala kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Product Moment. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa korelasi product moment diperoleh rxy sebesar 0,741 dengan nilai Sig. 0,000 (p≤0,01) hal ini berarti hipotesis yang diajukan penulis diterima yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara keterbukaan diri istri dengan kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan. Semakin tinggi keterbukaan diri istri maka semakin tinggi pula kemampuan mengelola konflik dalam perkawinannya dan sebaliknya. Sumbangan efektif keterbukaan diri istri terhadap kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan sebesar 54,9%, masih terdapat 45,1% faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan. Keterbukaan diri dan kemampuan mengelola konflik subjek tergolong tinggi dengan masingmasing rerata empirik sebesar 72.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keterbukaan diri istri dan kemampuan mengelola konflik dalam perkawinan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 27 Sep 2012 11:23
Last Modified: 27 Sep 2012 12:45
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20326

Actions (login required)

View Item View Item