Noviami, Surya (2012) Interaksi Sosial Waria Di Lingkungan Keluarga. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (5MB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (133kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
07._BAB_V.pdf Download (54kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
11._Naskah_Publikasi.pdf Download (5MB) |
Abstract
Keberadaan waria tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan ini. Waria seringkali menyisakan persoalan, terutama menyangkut perilaku waria yang tidak hanya mengundang senyum tetapi juga keresahan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses interaksi sosial waria di lingkungan keluarga. . Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 informan utama dan 3 informan pendukung. Adapun kriteria informan utama antara lain waria yang berdomisili di sekitar wilayah Surakarta,menjadi waria minimal 2 tahun, memiliki pekerjaan, dan pernah tinggal satu rumah dengan keluarga. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi dengan behavioral checklist. Hasil penelitian ini adalah proses interaksi waria dengan keluarga diawali dengan keberanian informan untuk kembali kepada keluarga dengan kondisinya yang sudah menjadi waria. Informan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga pada akhirnya dapat diterima oleh keluarganya. Bentuk interaksi sosial yang terjadi antara informan dengan anggota keluarganya antara lain menonton tv dan bersih-bersih rumah. Selain itu informan terkadang bertukar pendapat dengan saudara-saudaranya. Kendala yang muncul dari proses interaksi adalah informan merasa canggung terhadap anggota keluarganya karena kondisinya yang saat ini menjadi seorang waria, tidak semua anggota keluarganya bersedia menerima keberadaan informan sebagai seorang waria.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi sosial, waria, keluarga |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 27 Sep 2012 10:25 |
Last Modified: | 27 Sep 2012 13:42 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20311 |
Actions (login required)
View Item |