Utama, Anang Setya (2012) Keharmonisan Pada Keluarga Muslim. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (8MB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I_SKRIPSI_ANANG_F_100080068.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II_SKRIPSI_ANANG_F_100080068.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III_SKRIPSI_ANANG_F_100080068.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV_SKRIPSI_ANANG_F_100080068.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V_SKRIPSI_ANANG_F_100080068.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
08._daftar_pustaka.pdf Download (14kB) |
|
|
PDF (Naskah Publikasi)
11._naskah_publikasi.pdf Download (2MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
09._lampiran.pdf Download (3MB) |
Abstract
Keluarga harmonis merupakan suatu dambaan bagi semua pasangan suami istri atau keluarga. Membentuk keluarga harmonis bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Pada realitanya terdapat berbagai kendala dalam keluarga seperti kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, dan perselingkuhan. Perlu adanya pemahaman yang benar dan usaha yang tepat bagi semua anggota keluarga sehingga akan mempermudah dalam mewujudkan keluarga harmonis. Keharmonisan menurut keluarga muslim yaitu keluarga sakinah mawaddah warahmah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang keluarga harmonis pada pasangan suami istri yang berfokus pada keluarga sakinah mawaddah warahmah, faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga tersebut, dan upaya-upaya mengaplikasikan nilai-nilai keluarga dalam masyarakat. Informan dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri muslim dengan usia pernikahan kurang dari 5 tahun, 5 – 10 tahun, 10 – 15 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologis data digali melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pemahaman yang berbeda dari beberapa keluarga. Dari semua keluarga sejumlah tiga keluarga yang dapat menjelaskan pemahaman mengenai sakinah waddah warahmah secara rinci sedangkan tiga keluarga lainnya hanya menjelaskan sebagai suasana keluarga. Faktor-faktor yang mendukung keluarga seperti hubungan yang baik terhadap keluarga, lingkungan agamis, memahami perbedaan, mengingatkan tugas-tugas dan merawat anak. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat keluarga misalnya tidak sesuainya rencana, kurangnya frekuensi berkumpul keluarga, masalah ekonomi yang tidak mencukupi, tidak terjalinnya komunikasi dengan baik, pemahaman hak dan kewajiban kurang, egoisme antara suami istri, dan perhatian yan gkurang dalam mengatsi kenakalan anak. Upaya-upaya yang ditempuh yaitu dengan cara meningkatkan kualitas komunikasi, memberi pujian, memanfaatkan waktu bersama keluarga, saling mencintai karena Allah dengan menambah pengetahuan tentang agama Islam, memberi perhatian pada hal-hal kecil seperti menjaga kerapian, dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Dengan demikian dapat disimpulkan pada keluarga yang usia pernikahan kurang dari 5 tahun dapat menjelaskan dengan rinci dalam hal pemahaman konseptual namun dalam aplikasinya sedikit. Sedangkan keluarga yang berusia 5 sampai dengan 10 tahun dapat berimbang antara pemahaman dan penerapannya. Yang terakhir pada usia 10 sampai 15 tahun pernikahannya lebih mengutamakan aplikasi dari pada pemahaman tentang keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keharmonisan, keluarga muslim |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 27 Sep 2012 10:25 |
Last Modified: | 27 Sep 2012 13:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20310 |
Actions (login required)
View Item |