Kusuma , Pinasti Almi (2012) Konflik Diri Dan Persepsi Homoseksual (Lesbian) Terhadap Nilai-Nilai Spiritual. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (676kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (131kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASPUB.pdf Download (502kB) |
Abstract
Penelitian yang dilakukan di Yogyakarta ini bertujuan untuk mengetahui konflik apa yang dialami oleh homoseksual (lesbian) serta persepsinya terhadap nilai-nilai spiritual. Peneliti merasa tertarik untuk meneliti homoseksual (lesbian) dikarenakan dua alasan yakni satu keberadaan homoseksual masih dianggap sebagai komunitas atau kaum marginal yang mendapat pelabelan negatif dari masyarakat, kedua homoseksual dianggap oleh masyakarat Indonesia memiliki orientasi seksual yang berbeda ditinjau dari aspek sosial,agama,budaya dan psikologis. Metode kualitatif dipilih oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian ini. Informan penelitian dipilih menggunakan purposive sampling (snowball technique), dimana pengumpulan datanya menggunakan interview,observasi, dan diary record. Hasil penelitian menunjukkan bahwa homoseksual (lesbian) mengalami konflik ketika memutuskan untuk menjadi lesbian dan setelah menjadi lesbian (coming out) baik konflik internal maupun konflik eksternal. Konflik internal berupa pergulatan pribadi seputar perasaan akan identitas diri dan seksual, sedangkan konflik eksternal berupa masalah yang timbul didalam lingkungan keluarga dan sosial. Homoseksual (lesbian) mempersepsikan bahwa beribadah dan orientasi seksual adalah dua hal yang berbeda sehingga keberadaan orientasi seksualnya tidak menghalangi mereka untuk beribadah. Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat dapat membedakan orientasi seksual dan orientasi keagamaan orang-orang homoseksual sehingga dapat memberikan kebebasan agar tetap menjalankan ibadah sebagai bentuk dari kebebasan individu.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Homoseksual (lesbian), Konflik, dan Persepsi Nilai Spiritual |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 27 Sep 2012 05:32 |
Last Modified: | 27 Sep 2012 05:32 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20292 |
Actions (login required)
View Item |