Setiyono, Yudi (2012) Penelitian Sifat Fisis Dan Mekanis Baja Karbonisasi Arang Kayu Sengon. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN_LAPORAN_TUGAS_AKHIR.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf Download (134kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (83kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (912kB) |
Abstract
Pengerasan permukaan dibutuhkan untuk poros yang mengalami beban kerja berat, karena membutuhkan kekerasan di permukaan tetapi didalam (inti) bajanya tetap ulet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sifat-sifat dari baja, baik sifat fisis maupun sifat mekanis setelah menagalami proses pack carburizing dengan bahan karbon arang kayu sengon. Pemilihan bahan dilakukan dengan cara menguji baja karbon rendah sebagai raw material dengan alat Optical Emission Spectrometer. Specimen bersama campuran arang kayu sengon dan BaCO3 dimasukkan dalam gerabah, kemudian dipanaskan dalam dapur pemanas pada temperatur 900ºC dengan variasi waktu penahanan selama 2 jam dan 4 jam. Specimen hasil pack carburizing diuji kekerasannya dengan metoda micro Vickers menggunakan alat Micro Hardness Tester, sebanyak 9 titik. Untuk pengamatan struktur mikro digunakan alat Inverted Metallurgical Microscope. Dengan proses karbonisasi, harga kekerasan yang semula 247,0 VHN (raw material) meningkat menjadi 250,2 VHN (karbonisasi 2 jam) dan 260,3 VHN (karbonisasi 4 jam). Dengan demikian waktu penahan pada proses karbonisasi mempengaruhi kekerasan material. Pemasukan (difusi) atom karbon pada specimen karbonisasi 4 jam jauh lebih dalam dari pada specimen karbonisasi 2 jam, yaitu ± 480 μm = 0,48 mm (karbonisasi 4 jam) dan ± 310 μm = 0,31 mm (karbonisasi 2 jam). Dari hasil pengamatan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa semakin lama penahanan waktu pada proses pack carburizing, maka akan semakin jauh dan semakin banyak atom karbon yang masuk kedalam struktur material sehingga kekerasanya meningkat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karbonisasi, arang kayu sengon, sifat fisis, sifat mekanis |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 26 Sep 2012 07:59 |
Last Modified: | 26 Sep 2012 07:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20256 |
Actions (login required)
View Item |