Analisis Tingkat Penyerapan Belanja Pendidikan Di Kabupaten Boyolali

YULIARNI, ANINDITA (2012) Analisis Tingkat Penyerapan Belanja Pendidikan Di Kabupaten Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (469kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf

Download (51kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[img]
Preview
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf

Download (124kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (30kB)
[img]
Preview
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (328kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (178kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian lanjutan/replikasi dari sebuah kajian pengeluaran publik yang dilakukan oleh World Bank Indonesia di awal tahun 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis porsi belanja APBD Pendidikan terhadap total APBD, menganalisis tingkat penyerapan belanja pendidikan melalui APBD, dan untuk menganalisis komposisi belanja langsung dan tidak langsung pendidikan terhadap total belanja APBD Pendidikan Kabupaten Boyolali. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan di Kabupaten Boyolali untuk melakukan penilaian sendiri atas pengelolaan APBD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan PEA (Public Expenditure Analysis) atau APP (Analisis Pengeluaran Publik) guna mengkaji pengeluaran publik terutama untuk menganalisis belanja sektor pendidikan di tingkat kabupaten/kota. Hasil analisis menyebutkan bahwa porsi belanja pendidikan terhadap total APBD masih jauh dibawah 20 persen sesuai dengan keputusan yang ditetapkan dalam UU No. 20 tahun 2003. Sedangkan pencapaian diatas 20 persen terjadi jika belanja pegawai turut dalam belanja pendidikan jika disesuaikan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi tahun 2007. Dalam penyerapan belanja pendidikan dengan melihat rencana serta realisasi tahun anggaran 2005-2011 di kabupaten Boyolali setiap tahunnya terjadi peningkatan penyerapan belanja pendidikan. Sedangkan untuk komposisi belanja langsung dan tidak langsung pendidikan terhadap total belanja urusan pendidikan, belanja tidak langsung lebih dominan dari belanja langsung pendidikan. Faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu tingginya porsi gaji karena bertambahnya jumlah guru setiap tahunnya serta guru-guru yang ada sejak era sentralisasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: porsi belanja APBD pendidikan, penyerapan belanja APBD pendidikan, belanja langsung dan tidak langsung APBD pendidikan.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 18 Sep 2012 11:02
Last Modified: 18 Sep 2012 12:43
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20048

Actions (login required)

View Item View Item