Wismaji, Ginanjar (2012) Pengaruh Jus Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Terhadap Kadar Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus) Swiss Webster. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (315kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (44kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Jurnal.pdf Download (2MB) |
Abstract
Alam semesta diciptakan dan diperuntukan bagi kesejahteraan manusia dengan berbagai macam tanaman berkhasiat obat, salah satunya tanaman binahong yang dipercaya mampu mengobati penyakit ginjal dengan indikasi fisiologi adanya penurunan dan perbaikan kadar kreatinin darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun binahong terhadap kadar kreatinin darah mencit (Mus musculus) galur Swiss Webster. Penelitian ini bersifat eksperimen laboratori dengan metode Rancangan Acak Lengkap yang menggunakan sampel 20 ekor mencit jantan, berumur 3-4 bulan dan berat badan 20-30 g yang terbagi kedalam 4 kelompok, yaitu KG merupakan kelompok yang diinduksi gentamicin 0.9 mg/20g BB selama 10 hari, KB merupakan kelompok yang hanya diberi jus daun binahong 182 mg/20g BB selama 10 hari, P1 merupakan kelompok yang diberi gentamicin 0.9 mg/20g BB selama 10 hari dilanjutkan terapi jus daun Binahong182 mg/20g BB selama 10 hari setelahnya, dan P2 merupakan kelompok yang diberi gentamicin 0.9 mg/20g BB dan jus daun Binahong 182 mg/20g BB selama 10 hari dalam waktu sama. Hasil analisa uji para metric dengan metode analisa varian satu jalur (one way anova) menunjukan perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan nilai signifikansi 0,001 (p<0.005). Rata-rata kenaikan dan penurunan kadar kreatinin darah dari KG, KB, P1 dan P2, yaitu 0.390 mg/dl, -0.374 mg/dl, -0.336 mg/dl, -0.042 mg/dl. Hasil uji lanjut Ducan (DMRT) antara kelompok KB, P1 dan P2 menunjukan adanya penurunan kadar kreatinin darah mencit meski tidak berbeda nyata antar kelompok. Dari hasil penelitian dan analisa data dapat disimpulkan bahwa pemberian jus daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dosis 182 mg/20g BB mampu menurunkan kadar kreatinin darah mencit (Mus musculus) Swiss Webster.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kreatinin, binahong. |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 07 Sep 2012 10:02 |
Last Modified: | 07 Sep 2012 10:02 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19786 |
Actions (login required)
View Item |