SURAHMAWATI, NITA (2008) KEBERMAKNAAN HIDUP PADA ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) WANITA (STUDI KUALITATIF MENGENAI PENCAPAIAN MAKNA HIDUP PADA WANITA PASCA VONIS TERINFEKSI HIV/AIDS). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040016.pdf Download (98kB) |
|
PDF
F100040016.pdf Restricted to Repository staff only Download (814kB) |
Abstract
Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia semakin meningkat sejak kasus pertama HIV/AIDS di Indonesia yang ditemukan di Bali pada tahun 1987. Setelah lebih dari 10 tahun kemudian, kini Indonesia dinyatakan sebagai epidemi terkonsentrasi dengan laju epidemi tercepat di Asia. Memang belum ada data pasti yang menjadi acuan mengenai berapa jumlah ODHA di Indonesia. Berdasarkan persentasi KPA, pada tahun 2006 tercatat 193.000 ODHA di Indonesia, 42.000 diantaranya adalah wanita. Ketika membicarakan HIV/AIDS dan wanita, banyak orang bertanya-tanya mengapa wanita dikatakan lebih rentan terhadap HIV/AIDS dari pada laki-laki?. Wanita berisiko 5 kali lebih besar dibandingkan laki-laki. Hal ini terjadi karena ketimpangan gender, kurangnya pengetahuan, dan akses kesehatan yang tidak berpihak pada wanita. ODHA wanita hendaknya lebih dilihat dari sisi psikologisnya karena wanita memiliki tanggung jawab yang cukup luas, mengingat lingkungan yang ia temui cukup bervariasi, baik rumah maupun lingkungan sosialnya, setelah mengetahui dirinya mengidap HIV/AIDS, maka bukanlah suatu hal yang mudah bagi mereka untuk menerima kenyataan tersebut dan menghadapinya. Konflik internal pada individu akan terjadi disaat mereka harus berhadapan dengan kematian. Sehingga tidak mudah bagi ODHA wanita menjalani kehidupannya seperti dulu mencapai kembali tujuan hidupnya dan memaknai hidupnya pasca terinfeksi HIV/AIDS, inilah yang menjadi titik awal penulis dalam menentukan judul penelitian. Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebermaknaan hidup pada wanita yang telah terinfeksi HIV/AIDS, dan mengetahui persepsi realitas wanita yang terinfeksi HIV/AIDS atas peristiwa yang dialaminya. Dalam penelitian ini memunculkan pertanyaan penelitian (1).Bagaimanakah kebermaknaan hidup pada wanita yang telah terinfeksi HIV/AIDS?(2).Bagaimanakah wanita yang terinfeksi HIV/AIDS menyikapi hidupnya atas peristiwa yang dialaminya? (3)Bagaimanakah hubungan interpersonal pada wanita yang terinfeksi HIV/AIDS?(4)Bagaimanakah persepsi ODHA wanita yang terinfeksi HIV/AIDS terhadap realitas ?. Dengan mengunakan metode purposive sampling di tentukan ssubyek sebanyak 4 orang wanita yang didiagnosa positif terinfeksi HIV. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini setiap subyek menyikapi keadaannya dengan berbeda ada yang berpikiran positif dan ada pula yang sempat berpikir untuk bunuh diri, dengan adanya semangat dari dalam dirinya untuk tetap hidup mereka menyadari bahwa hidupnya masih memiliki makna. Makna hidup sendiripun tidak dapat diberikan oleh orang lain mereka dapat menemukan makna hidup melalui tindakan dan beribadah, mengenal orang lain dan jatuh cinta, kemudian yang terakhir dengan jalan mengubah diri sendiri menjadi berkembang, bangkit dari kesedihan mengubah tragedi menjadi kemenangan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ODHA, wanita, HIV/AIDS |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 02 Jun 2009 06:27 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 02:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1966 |
Actions (login required)
View Item |