PRATIWI , MEITY (2008) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI SUAMI ISTRI DENGAN KECENDERUNGAN BERSELINGKUH PADA ISTRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040012.pdf Download (743kB) |
|
PDF
F100040012.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kecenderungan berselingkuh adalah keinginan dalam hati atau kecondongan dalam diri seorang pria atau wanita untuk memiliki hubungan pribadi di luar nikah dengan pria atau wanita lain yang mempunyai niat atau maksud untuk tidak berterus terang pada pasangannya, untuk melakukan suatu hubungan dengan orang yang bukan pasangannya. Kecenderungan berselingkuh pada istri dapat juga dipengaruhi oleh intensitas komunikasi suami istri. Intensitas komunikasi dalam keluarga akan berjalan efektif apabila waktu yang digunakan tidak terlalu besar dan kualitas tidak terlalu buruk. Diharapkan dengan intensitas komunikasi suami istri yang efektif akan menciptakan keluarga yang harmonis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas komunikasi suami istri dengan kecenderungan berselingkuh pada istri. Secara khusus, dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keluarga untuk membantu meningkatkan intensitas komunikasi suami istri sehingga diharapkan dapat menunjang keharmonisan keluarga. Hipotesis yang diambil dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara intensitas komunikasi suami istri dengan kecenderungan berselingkuh pada istri. Artinya semakin tinggi intensitas komunikasi suami istri maka semakin rendah kecenderungan berselingkuh pada istri. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 70 orang dengan karakteristik sebagai berikut: para istri yang baru pertama kali menikah, berdomisili di Jakarta, telah menikah minimal 5 tahun, telah mempunyai anak, berpendidikan minimal SMA. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive non random sampling. Dengan sampelnya adalah para istri yang bekerja di CV. Bumi Indah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala penelitian intensitas komunikasi suami istri dan skala kecenderungan berselingkuh. Data hasil penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Dari hasil analisis data, diketahui bahwa intensitas komunikasi suami istri berkorelasi negatif dan sangat signifikan terhadap kecenderungan berselingkuh, yang ditunjukkan dengan r sebesar -0,763 dengan p<0,01. Sumbangan efektif variabel intensitas komunikasi suami istri terhadap kecenderungan berselingkuh adalah sebesar 58,2%. Subjek penelitian mempunyai intensitas komunikasi suami istri yang sangat tinggi. Data ini diperoleh dari besaran rerata empirik yang mencapai 106,357. Kecenderungan berselingkuh subjek sangat rendah dengan rerata empirik sebesar 40,042.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intensitas Komunikasi Suami Istri, Kecenderungan Berselingkuh |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 02 Jun 2009 06:18 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 02:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1964 |
Actions (login required)
View Item |