Susanty , Dhanty (2008) HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEPEKAAN SOSIAL PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030174.pdf Download (533kB) |
|
PDF
F100030174.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pada masa sekarang banyak orang cenderung egois dan berbuat untuk mendapatkan suatu imbalan (materi). Sikap ini menimbulkan ketidakpedulian terhadap lingkungan sosialnya. Dampaknya terutama di kota-kota besar, remaja menampakkan sikap materialistik, acuh pada lingkungan sekitar dan cenderung mengabaikan norma-norma yang tertanam sejak dulu. Kontradiksi yang terdapat dalam kehidupan generasi itu menuntun proses perkembangan remaja ke arah berpikir yang salah dan mengakibatkan remaja tidak terkendalikan dalam pergaulannya sehingga kepekaan sosial meluntur. Banyak faktor yang mempengaruhi kepekaan sosial diantaranya yaitu berpikir positif dan interaksi teman sebaya. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui hubungan antara berpikir positif dan interaksi teman sebaya dengan kepekaan sosial remaja. Hipotesis mayor yang diajukan: Ada hubungan antara berpikir positif dan interaksi teman sebaya dengan kepekaan sosial pada remaja. Hipotesis minor yang diajukan yaitu: 1) Ada hubungan positif antara berpikir positif dengan kepekaan sosial remaja; 2) Ada hubungan positif antara interaksi teman sebaya dengan kepekaan sosial pada remaja. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMU Kristen 1 Salatiga yang terdiri dari 80 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala berpikir positif, interaksi teman sebaya dan skala kepekaan sosial. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan metode analisis data menggunakan analisis regresi dua prediktor. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi R = 0,717, Fregresi = 40,684; p = 0,000 (p < 0,01). Berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara berpikir positif dan interaksi teman sebaya dengan kepekaan sosial remaja. Hasil analisis korelasi rpar-x1y = 0,508 dengan p = 0,000 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara berpikir positif dengan kepekaan sosial. Hasil analisis rpar-x2y = 0,539 dengan p = 0,003 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara interaksi teman sebaya dengan kepekaan sosial. Peranan atau sumbangan efektif berpikir positif terhadap kepekaan sosial sebesar 16,897% dan sumbangan efektif interaksi teman sebaya terhadap kepekaan sosial sebesar 34,482%. Total sumbangan efektif sebesar 51,379% Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara berpikir positif dan interaksi teman sebaya dengan kepekaan sosial remaja. Hal ini berarti variabel berpikir positif dan interaksi teman sebaya dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan atau mengukur variabel kepekaan sosial remaja.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berpikir positif, interaksi teman sebaya, kepekaan sosial , remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 02 Jun 2009 03:24 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 02:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1954 |
Actions (login required)
View Item |