SUTRISNO , HERU (2008) KESANTUNAN IMPERATIF DALAM PIDATO M. ANIS MATTA: ANALISIS PRAGMATIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
A310030092.pdf Download (145kB) |
|
PDF
A310030092.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB) |
Abstract
Muhammad Anis Matta merupakan sosok yang menarik untuk diteliti. Pidatonya menggugah dan melahirkan tindakan nyata. Pemakaian tuturan bermakna pragmatik imperatif tidak selalu sama antara satu orang dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan penjelaskan wujud kesantunan tuturan imperatif dalam pidato M. Anis Matta. Selain itu, menjelaskan persepsi peringkat pemakaian tuturan imperatif dalam pidato M. Anis Matta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif yang memberikan bentuk-bentuk imperatif dalam pidato M. Anis Matta. Data penelitian ini merupakan tuturan lisan yang di dalamnya terkandung maksud pragmatik imperatif langsung dan tak langsung. Data tersebut disediakan dengan cara mengidentifikasi tuturan-tuturan di dalam pidato M. Anis Matta. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, wujud imperatif dalam pidato M. Anis Matta memiliki dua macam bentuk, yaitu wujud formal dan pragmatik imperatif. Secara formal, ditemukan beberapa perwujudan yaitu: imperatif aktif (transitif dan tidak transitif) dan imperatif pasif. Secara pragmatik, imperatif yang ditemukan mencakup beberapa perwujudan, yakni imperatif yang mengandung makna pragmatik: imperatif perintah, suruhan, desakan, persilaan, ajakan, imbauan, dan larangan. Wujud kesantunan dapat diketahui dari sebuah konstruksi tuturan langsung maupun tidak langsung. Sebuah konstruksi tuturan langsung atau tidak langsung. Dimana wujud kesantunan pemakaian tuturan imperatif dalam pidato Anis Matta ini dapat diidentifikasi dengan munculnya unsur-unsur penanda kesantunan itu sendiri. Wujud kesantunan pemakaian tuturan imperatif dalam pidato Anis Matta ini melingkupi dua hal, yakni kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik. Kesantunan linguistik ditandai oleh: faktor panjang pendek tuturan, urutan tuturan, intonasi tuturan, isyarat-isyarat kinesik, dan ungkapan penanda kesantunan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesantunan imperatif, wujud formal, pragmatik, penanda kesantunan |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 01 Jun 2009 08:35 |
Last Modified: | 28 Feb 2011 03:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1932 |
Actions (login required)
View Item |