SARI , APRILIANI MUSTIKA (2008) KONFLIK BATIN TOKOH LARAS DALAM NOVEL SANG DEWI KARYA MOAMMAR EMKA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
A310030077.pdf Download (170kB) |
|
PDF
A310030077.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) |
Abstract
KONFLIK BATIN TOKOH LARAS DALAM NOVEL SANG DEWI KARYA MOAMMAR EMKA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Apriliani Mustika Sari, A310030077, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008, 92 halaman. Tuj uan penelitian ini, yaitu (1) ndeskripsikan struktur yang membangun novel Sang Dewi karya Moammar Emka, (2) mendeskripsikan konflik batin tokoh Laras dalam novel Sang Dewi karya Moammar Emka ditinjau dari psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah konflik batin tokoh Laras dalam novel Sang Dewi karya Moammar Emka. Data peneltian ini adalah kata, ungkapan, kalimat yang terdapat dalam novel Sang Dewi karya Moammar Emka. Sumber data penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer penelitian ini adalah novel Sang Dewi karya Moammar Emka. Sumber data sekunder penelitian ini adalah artikel di internet khususnya di website www.moammaremka.com. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode pembacaan semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Analisis novel ini dengan menggunakan pendekatan struktural dan psikologi sastra. Hasil penelitian berdasarkan analisis struktural yaitu tema novel Sang Dewi adalah kebimbangan hati Laras ketika ia dihadapkan pada dua pilihan untuk hidup bersama Beno atau Om Boy. Alur novel Sang Dewi yaitu alur maju, lurus (progresif). Tokoh-tokoh yang dianalisis pada penelitian ini Laras, Beno, Aliang, Jessi, Om Boy, dan Bim, dengan tokoh utamanya Laras. Latar novel Sang Dewi adalah di Jakarta. Keterkaitan tema, alur, penokohan, dan latar sangat erat. Unsurunsur tersebut saling berpengaruh antara satu dengan yang lain sehingga menjadikan novel Sang Dewi menjadi utuh dan padu. Hasil penelitian menggunakan pendekatan psikologi sastra khususnya konflik batin dari tiga jenis konflik yang ada yaitu (1) Konflik Mendekat-Menghindar (Approach-Avoidance Conflict), Laras mengalami konflik batin jenis mendekat-menghindar saat harus bersikap dalam menghadapi permintaan Om Boy untuk berhubungan seks dengan Laras. Laras juga mengalami konflik batin saat ia dikenalkan Beno dengan Aliang orang yang pernah menjadi pelanggannya semasa ia menjadi pelacur, (2) Konflik Menghindar-menghindar (Avoidance-avoidance Conflict), Laras mengalami konflik batin jenis menghindar-menghindar saat bertemu dengan Om Boy setelah kematian Bim. Laras juga menghadapi konflik menghindar-menghindar ketika Om Boy memberinya kalung sebagai tanda lamarannya dan diketahui oleh Beno. (3) Konflik Mendekat-Menghindar Ganda (Double Approach-Avoidance conflict), konflik ini dialami oleh Laras saat harus memilih menerima permintaan Om Boy untuk menikah, sementara ia sangat mencintai Beno.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konflik batin, psikologi sastra, dan struktural. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 01 Jun 2009 08:13 |
Last Modified: | 09 Feb 2011 07:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1926 |
Actions (login required)
View Item |