Putri, Anes Permana (2012) Register Bahasa Nelayan Di Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang (Kajian Sosiolinguistik). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._Halaman_Depan.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._Bab_I.pdf Download (49kB) |
|
PDF (Bab II)
4._Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
||
PDF (Bab III)
5._Bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
||
PDF (Bab V)
7._Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8._Daftar_Pustaka.pdf Download (38kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (362kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini ada tiga. Pertama, mengidentifikasi kosakata yang digunakan oleh nelayan ketika melaksanakan pekerjaannya. Kedua, memaparkan kosakata bahasa nelayan berdasarkan tataran semantik. Ketiga, mendeskripsikan variasi bahasa yang digunakan oleh nelayan ketika melaksanakan pekerjaannya. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan di desa Klidang Lor, kabupaten Batang dengan objek penelitiannya yaitu register bahasa nelayan di desa Klidang Lor, kabupaten Batang. Teknik penyediaan data dilakukan dengan menggunakan metode simak yang memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap yang meliputi teknik libat cakap dan teknik bebas libat cakap. Selanjutnya, teknik sadap diikuti oleh teknik lanjutan yaitu teknik rekam dan catat. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik kontekstual yang mengacu pada kerangka kerja komprehensif. Kerangka kerja komprehensif bertumpu pada analisis ciri-ciri linguistik dan situasional. Hasil penelitian ini ditemukan kosakata yang menunjukkan register nelayan. Kosakata tersebut meliputi bentuk nomina (64%), verba (28%), dan adjektiva (8%). Bentuk nomina register bahasa nelayan yang sering muncul adalah bentuk nomina, seperti: basket, banyar, wedhus, kemarin, masa lalu, palkah, pirik, layang cilik, enthok, gereh, lamban, kolor, juragan, nahkoda, ngebom, dan balok. Ditemukan kosakata yang menandai adanya makna kontekstual pada tuturan nelayan yaitu pada kata basket ‘[basket>]’, wedhus ‘[wədhos]’, nggoreng ‘[ŋgoreŋ]’, kemarin ‘[kəmarɛn]’, enthok ‘[enth ɔ?]’, balok ‘[balɔ?]’, dan masa lalu ‘[masa lalu]’. Ditemukan beberapa idiolek yang khas yang digunakan oleh nelayan, seperti: Beh/Sebeh, Leh, marin/kemarin, sithok, Nda, Lop, pilihi/pilihane/dipilihi, Jek/Kejek, Mbah Basir, gak, Pakdhe, ndang, tothok/othok, dan entuke. Kata yang sering muncul adalah Beh/Sebeh dengan persentase 22,95%. Dialek nelayan ditemukan kosakata Beh/sebeh, bae, ra, Leh, endi, Nda, haa, pok, kae/kae sih, we, ra/ora, pak, wis, othok, nek, ka kuwi/kaya kuwi, kebeki, maning, Kaikine/ra kaiki, entuke, pernahe we, diundang, mono, mrene, priye, Nok, adek/kadek, kotomono, meneng, Inyong, nekoke, Lop, dan kadi. Pada ragam akrab ditemukan adanya sapaan kekerabatan pada tuturan nelayan. Kata Mbak sering muncul di antara kata yang lain yaitu muncul dengan persentase 23,40%. Terdapat sapaan akrab seperti Peng ‘[gɛpɛŋ], Bos [bɔs], Beh [bɛh], Mas Gepeng [mas gɛpɛŋ], Gepeng, [gɛpɛŋ], Jek ‘[jɛ?]’, Ki Daus, Leh ‘[lɛh]’, Jo [jɔ], Tro ‘[trol]’. Di samping itu, ditemukan bentuk alegro di dalam ragam akrab. Kosakata yang sering muncul adalah kata (Pak)lik dan (Ba)pak dengan persentase 14,70%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Register bahasa nelayan, variasi bahasa, sosiolinguistik |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 18 Jul 2012 09:55 |
Last Modified: | 18 Jul 2012 09:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19217 |
Actions (login required)
View Item |