Sumarsih, Sumarsih (2012) Islamisasi Pengetahuan Tentang Filsafat (Studi komparatif Islamisasi pengetahuan Ismail Raji’ Al Faruqi dan Syed Muhammad Naquib Al – Attas). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf Download (861kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (117kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (28kB) |
|
|
PDF (Naskah Publikasi)
pdf_publikasi.pdf Download (851kB) |
Abstract
Tesis ini menjadi penting karena : (1) Krisis ilmu pengetahuan yang melanda kaum muslimin baik dari segi ontologi, epistomologi maupun aksiologi(2) Adanya sekulerisasi ilmu pengetahuan ( 3 ) Berkembangnya ilmu filsafat yang jauh dari worldview Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menemukan konstruksi Islamisasi pengetahuan tentang filsafat dari Ismail Raji’ Al-Faruqi, (2) Menemukan konstruksi Islamisasi pengetahuan tentang filsafat dari Syed Naquib Al-Attas, (3) Untuk mengetahui komparatif Islamisasi pengetahuan tentang filsafat model Ismail Raji Al-faruqi dan Islamisasi pengetahuan filsafat model Syed Naquib Al - Attas Metode penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian literer atau kepustakaan karena penelitian ini dilakukan dengan, menganalisis buku-buku sebagai sumber penelitian. Adapun yang menjadi sumber data primer adalah Al tawhid its implications for Thought and Life, International Institute Of Islamic Thought, Virginia, 1995 dan The Cultural Atlas Of Islam, Newyork, 1975 . Sedangkan sumber data primer dari Syed Naquib Al attas adalah Islam and secularism The Philosophy of the Future, Mansell, London dan New York, 1985 dan Islam and the Philosophy of Science, ISTAC, Kuala Lumpur, 1989 Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Wahyu dan tauhid sebagai sumber ilmu pengetahuan / ontologi (2) Manusia diciptakan oleh Allah untuk mengelola alam ini dengan diberikan pengetahuan. Akal sebagai salah satu cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Akal harus dibimbing wahyu karena sifatnya yang relatif dan terbatas / epistomologis ( 3 ) Ilmu pengetahuan diperoleh manusia agar bermanfaat untuk lingkungan sekitar baik itu sesama manusia ataupun makhluk ciptaan Allah yang lain/ aksiologis
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamisasi , Filsafat, ilmu Pengetahuan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Pemikiran Islam |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 05 Jun 2012 07:36 |
Last Modified: | 05 Jun 2012 07:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19035 |
Actions (login required)
View Item |