Optimasi Obat Kumur (Mouthwash) Minyak Atsiri Sereh Dapur (Cymbopogon citratus)

SUSANTO, I.G. OKA ARI (2012) Optimasi Obat Kumur (Mouthwash) Minyak Atsiri Sereh Dapur (Cymbopogon citratus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (107kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (64kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (855kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (34kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (454kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gliserin sebagai humektan dan sodium lauril sulfat (SLS) sebagai surfaktan terhadap bentuk fisik, sifat kimia, dan daya hambat bakteri mouthwash dengan zat aktif minyak atsiri sereh dapur yang mempunyai aktivitas antibakteri dan untuk mengetahui berapa konsentrasi gliserin dan sodium lauril sulfat (SLS) agar mendapatkan formula mouthwash yang optimal. Formula mouthwash dibuat dengan variasi konsentrasi antara gliserin dan SLS yaitu dengan konsentrasi 0,5 gram, 6 gram, 10,25 gram, 14,5 gram, dan 20 gram, dari formulasi mouthwash ini diuji bentuk fisik dan sifat kimianya, meliputi uji kejernihan, viskositas, respon rasa, bau, pH, daya hambat bakteri dan stabilitas fisik, kemudian di optimasi dengan menggunakan metode Simplex Lattice Design pada software Design Expert 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gliserin meningkatkan respon kesegaran, manis, bau, dan daya hambat bakteri sedangkan penambahan SLS meningkatkan respon pedas, pahit, pH dan viskositas. Variasi gliserin dan SLS pada rentang 0,5-20 gram tidak berpengaruh terhadap stabilitas mouthwash dalam waktu 2 bulan. Berdasarkan metode simplex lattice design, didapat formula mouthwash optimal dengan komposisi gliserin 11,27 % dan SLS 9,23 % memiliki nilai paling optimal pada semua respon.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: Rak K100/2012-06
Uncontrolled Keywords: Minyak atsiri sereh dapur, Gliserin dan SLS, Mouthwash optimal
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 24 May 2012 06:37
Last Modified: 13 Jul 2012 06:36
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18789

Actions (login required)

View Item View Item