Soesanty, Krisna Arie (2012) Perbedaan Tingkat Depresi Postpartum Pada Primipara Berdasarkan Faktor Usia Di RSUD Banjarsari. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (203kB) |
|
|
PDF (Bba I)
BAB_I.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (32kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
Abstract
Latar belakang: Stres psikologis dan fisik yang terkait dengan kehamilan atau kewajiban baru sebagai ibu dapat mengakibatkan krisis emosional yang akan berdampak buruk bagi ibu, bayi, maupun keluarga. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan depresi pascapersalinan adalah faktor usia yang dikaitkan dengan kesiapan fisik dan mental perempuan untuk melahirkan dan merawat bayinya. Sebagian besar masyarakat percaya bahwa saat yang tepat bagi seorang perempuan untuk melahirkan yaitu pada usia antara 20-30 tahun, berhubungan dengan periode optimal bagi perawatan bayi oleh ibunya. Tujuan penelitian: Mengetahui perbedaan tingkat depresi postpartum pada primipara usia muda, usia ideal, dan usia tua di RSUD Banjarsari Surakarta. Metode penelitian: Menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara purposive sampling dan dihasilkan sampel sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok sebanyak 12 orang. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian: Berdasar hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai probabilitas signifikan (p)= 0,004 dengan demikian p<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat depresi postpartum pada primipara berdasarkan faktor usia di RSUD Banjarsari di mana usia muda (83,33%) lebih depresi dibanding usia ideal (16,67%) dan usia tua (41,67%), usia tua (41,67%) lebih depresi dibanding usia ideal (16,67%), dan usia ideal (16,67%) memiliki tingkat depresi paling rendah dibanding usia muda (83,33%) dan usia tua (41,67%). Saran: Penyuluhan tentang usia ideal melahirkan harus digalakkan untuk menghindari faktor risiko depresi postpartum yang berkaitan dengan periode optimal melahirkan dan perawatan bayi. Maka sangatlah perlu dilakukan pertimbangan bagi pasangan suami istri untuk mempersiapkan pada usia berapa mereka siap secara fisik maupun mental untuk merawat bayinya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | usia ideal melahirkan, depresi pasca persalinan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 08 May 2012 06:13 |
Last Modified: | 08 May 2012 06:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18578 |
Actions (login required)
View Item |