Andita, Priambodo Ilham (2012) Hubungan Bakteriuria Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Microsoft_Word_-_cover-abstrac.pdf Download (359kB) |
|
|
PDF (Bab I)
Microsoft_Word_-_BAB_I.pdf Download (83kB) |
|
PDF (Bab II)
Microsoft_Word_-_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
||
PDF (Bab III)
Microsoft_Word_-_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
PDF (Bab IV)
Microsoft_Word_-_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
PDF (Bab V)
Microsoft_Word_-_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustala)
Microsoft_Word_-_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (88kB) |
|
PDF (Lampiran)
Microsoft_Word_-_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Microsoft_Word_-_full_text_naskah_publikasi_Ilham.pdf Download (201kB) |
Abstract
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bakteriuria dengan kejadian ketuban pecah dini. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh secara primer dengan sampel urin dari pasien KPD dan normal selama bulan Juli - Agustus 2011 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dari sampel yang memenuhi kriteria didapatkan 34 sampel. Didapatkan 17 ibu dengan KPD dan 17 ibu dengan keadaan normal. Untuk teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan uji chi square menggunakan program SPSS 17 for Windows. Hasil : Data hubungan bakteriuria dengan kejadian ketuban pecah dini menyebutkan bahwa pada ibu dengan ketuban pecah dini dengan bakteriuria positif sebesar 15 kasus (44,1%) dan dengan bakteriuria negatif sebesar 2 kasus (5,9%) sedangkan pada ibu dengan keadaan normal dengan bakteriuria positif sebesar 5 kasus (14,7%) dan dengan bakteriuria negatif sebesar 12 kasus (35,5%). Berdasarkan analisis dengan program SPSS 17.0 didapatkan hasil uji beda Chi- Square dengan nilai X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (12,143 > 7,00) dan P value (0 < 0,01). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Adanya bakteriuria pada masa kehamilan dapat meningkatkan resiko terjadinya ketuban pecah dini.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak J500/2012-12 |
Uncontrolled Keywords: | Bak teriuria, Ketuban Pecah Dini. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 07 May 2012 07:42 |
Last Modified: | 07 Jul 2012 06:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18554 |
Actions (login required)
View Item |