SUSILO, JOKO (2008) TUGAS AKHIR VARIASI PENGGANGGU ALIRAN UDARA PRIMER DAN VARIASI REFLEKTOR BENTUK SILINDER PADA TUNGKU BRIKET BATUBARA UNTUK MENDAPATKAN TEMPERATUR YANG OPTIMUM DAN GAS CO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D200030201.pdf Download (256kB) |
|
PDF
D200030201.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Saat ini tungku briket batubara banyak digunakan di industri-industri kecil dan rumah tangga. Akan tetapi tungku briket batubara yang ada dipasaran masih ada kelemahan-kelemahannya : menghasilkan emisi gas buang tinggi, penyalaan membutuhkan waktu antara 10-15 menit dan temperatur yang dihasilkan masih minimum. Untuk mengatasi hal tersebut maka akan diadakan penelitian tentang penambahan pengganggu aliran udara primer bentuk segitiga dan segiempat. Dan reflektor bentuk silinder sudut 45°, 60° dan 90° pada tungku briket batubara agar temperatur pembakaran yang dihasilkan bisa meningkat, sehingga penggunaan bahan bakar bisa hemat dan bahkan bisa mengurangi gas CO hasil pembakaran. Penelitian diawali dengan menyiapkan tungku briket batubara yang ada di pasaran, serta menyiapkan alat uji utama terdiri dari pengarah udara bentuk segitiga, segiempat dan reflektor bulat sudut 45°, 60° dan 90°. Setelah itu melakukan pengujian pada tungku briket batubara yang ada di pasaran, dari pengujian ini akan didapatkan data berupa temperatur dan gas CO hasil pembakaran. Kemudian melakukan pengujian pada tungku briket batubara dengan penambahan pengarah udara bentuk segitiga dan segiempat, dari pengujian ini juga akan didapatkan data berupa besarnya temperatur pembakaran dan gas CO hasil pembakaran. Dan melakukan pengujian dengan reflektor bulat sudut 45°, 60° dan 90°. Pengujian diatas dilakukan dengan jumlah briket batubara yang sama yaitu 2700 gr dan menggunakan briket batubara jenis bituminous. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, yang dapat meningkatkan temperatur adalah penambahan pengarah udara bentuk segiempat temperatur tertinggi 360°C menit ke- 82 gas CO tertinggi 936 PPM menit ke- 166 dan terendah 681 PPM menit ke- 66. Dengan penambahan reflektor bulat sudut 90° temperatur tertinggi 386°C menit ke- 62, gas CO tertinggi 946 PPM dan terendah 620 PPM menit ke- 80. Dengan penambahan pengarah udara dan reflektor pada tungku briket batubara membuat temperatur pembakaran yang dihasilkan meningkat dan gas CO hasil pembakaran tinggi. Dari hasil perbandingan masing-masing tungku briket batubara dengan kondisi terbaiknya dan paling optimum yaitu tungku briket batubara dengan menggunakan reflektor bentuk silinder sudut 90°.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tungku briket, Pengarah udara, Reflektor, Temperatur, CO |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 29 May 2009 02:52 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 03:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1831 |
Actions (login required)
View Item |