Oktaviana, Selpa Putri Arry (2012) Prarancangan Pabrik Hexamine Dari Ammonium Hydroxide Dan Formaldehide Kapasitas 11.000 Ton/Tahun. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.pdf Download (96kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (104kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Lampiran)
pfd_rvsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
Abstract
Hexamine merupakan salah satu produk yang banyak dibutuhkan dalam industri, antara lain industri pupuk, logam , resin, karet, tekstil, makanan, serat dan industri lainnya. Untuk memenuhi produk dalam negeri dan dengan adanya peluang eksport yang terbuka, maka dirancang pabrik hexamine kapasitas 11.000 ton/tahun dengan bahan baku ammonium hydroxide dan formaldehyde. Pabrik direncanakan berdiri dikawasan industri Gresik, Jawa Timur tahun 2015. Proses pembuatan hexamine merupakan reaksi kondensasi yang menghasilkan produk samping berupa air (H2O). Tahapannya adalah penyiapan bahan baku NH4OH dan CH2O, pembentukan hexamine, pengkristalan, dan pemurnian produk dengan pengeringan. Reaktor yang digunakan adalah PFR, suhu operasi 30°C dengan tekanan 1 atm, irreversible dan eksotermis. Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, tenaga listrik, steam, bahan bakar, udara tekan, dan unit pengolahan limbah. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan pabrik. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT). Sistem kerja karyawan adalah berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift dengan jumlah karyawan 120 orang. Pabrik hexamine menggunakan modal tetap sebesar Rp 175.071.518.658,46 dan modal kerja sebesar Rp 95.176.749.253,27. Dari hasil analisis ekonomi diperoleh Return of Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak adalah 42,019% dan 29,414%, Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak sebesar 1,922 tahun dan 2,537 tahun, Break Event Point (BEP) 42,76%, Shut Down Point (SDP) 25,18%. Sedangkan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 33,9077%. Jadi dari segi ekonomi pabrik tersebut layak untuk didirikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak d500/2012-13 |
Uncontrolled Keywords: | hexamine, ammonium hydroxide dan formaldehyde. |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 24 Apr 2012 06:57 |
Last Modified: | 28 Jun 2012 04:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18203 |
Actions (login required)
View Item |