Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Pengembangan Api Abadi Mrapen Sebagai Pusat Wisata Alam

FAHMI, HAMID (2012) Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Pengembangan Api Abadi Mrapen Sebagai Pusat Wisata Alam. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (108kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (240kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (864kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (10kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_GAMBAR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36MB)

Abstract

Perkembangan suatu wilayah atau kota selalu diiringi dengan peningkatan jumlah penduduk yang secara otomatis akan menjadikan aktivitas manusia juga semakin berkembang dinamis. Beban hidup yang semakin berat menjadikan manusia baik itu di perkotaan maupun di pedesaan berupaya lebih keras untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan taraf perekonomiannya. Dalam upaya pemenuhan tersebut dibutuhkan suatu aktivitas yang bersifat santai dan mampu menetralisir segala kepenatan serta menghindarkan stress akibat aktivitas sehari-hari sehingga dapat mengimbangi hidup yang tidak terlalu monoton. Aktivitas tersebut adalah wisata. Wisata merupakan suatu bentuk kegiatan berpergian dari dan ke tempat tujuan lain baik sendiri maupun bersama-sama dengan maksud untuk bersenang-senang dalam suasana santai namun juga dapat mencari manfaat lain. Kegiatan bepergian tersebut muncul dikarenakan adanya dorongan berbagai kepentingan baik itu kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain seperti sekedar memuasi rasa ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk mempelajari suatu hal. Dengan begitu, wisata telah menjadi bagian penting dari kebutuhan dasar masyarakat, karena telah dianggap mampu membebaskan mereka dari tekanan fisik dan psikis rutinitas pekerjaan dan monotoni kehidupan. Pariwisata menurut Fandeli merupakan segala bentuk kegiatan wisata dan segala sesuatu yang berkaitan dengan wisata serta usaha-usaha yang terkait dibidang tersebut. Sektor pariwisata telah berkembang pesat sejalan dengan pesatnya pembangunan karena lebih menawarkan hasil-hasil yang bisa langsung dinikmati. Pengembangan sektor pariwisata juga dipilih sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pertumbuhan roda perekonomian daerah, selaras dengan diberlakukannya kebebasan bagi daerah untuk mengelola daerahnya sendiri (otonomi daerah) sehingga setiap daerah merasa perlu untuk mengoptimalkan bahkan mengekpoitasi semua potensi wilayah yang dimiliki demi mengejar pertumbuhan ekonomi daerah. (http://www.Studi-kelayakan-api-abadi-mrapen-sebagai-obyek-wisata-di-kabupatengrobogan. html) Selain mampu meningkatkan nilai tambah atau “added value” dalam pembangunan perekonomian bangsa, pariwisata juga menjadi sangat penting dikarenakan berperan sebagai penggalang persatuan bangsa yang rakyatnya memiliki daerah yang berbeda dengan adat istiadat, dan cita rasa yang beraneka ragam. Pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu upaya dalam mengejar pertumbuhan perekonomian yang semakin tinggi juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan, dimana kabupaten Grobogan ini lebih terkenal dengan hasil pertanian dari pada tempat wisatanya. Pengembangan pariwisata di Kabupaten Grobogan menempati prioritas utama dalam Renstra pembangunan wilayah I dengan pola arus wisata yang dibentuk berdasarkan dari letak geografis dan jaringan jalan yang ada, dimana Kabupaten Grobogan terletak berdekatan dengan Kabupaten Surakarta dan Kabupaten Demak dan mempunyai beragam potensi sumberdaya yang dapat dijual sebagai daerah tujuan wisata, baik itu wisata alam, budaya maupun wisata buatan. Namun potensi sumberdaya ini masih belum dimanfaatkan secara optimal karena belum dilakukan penggalian potensi wisata alam dan budaya serta keterbatasan fasilitas penunjang pariwisata. Salah satu obyek yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata adalah Api Abadi Mrapen. Api Abadi Mrapen merupakan suatu daerah yang terletak di tepi jalan raya Purwodadi – Semarang, berjarak 26 km dari kota Purwodadi, tepatnya di desa Manggarmas kecamatan Godong.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: Rak D300/2012-01
Uncontrolled Keywords: Grobogan, Api Abadi, Wisata Alam
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 23 Apr 2012 06:00
Last Modified: 21 Jun 2012 11:31
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18165

Actions (login required)

View Item View Item