Kurniawati, Ari Hastuti (2012) Upaya Meningkatkan Keterampilan Bercerita Melalui Contextual teaching & Learning (CTL) di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 1 Ngrundul Kelompok B Tahun Pelajaran 2011/2012,. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan )
Halaman_Depan.pdf Download (90kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (41kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Lampiran )
LAMPIRAN_-_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Permasalahan dapat dirumuskan yaitu Apakah melalui penerapan metode Contextual Teaching & Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan bercerita pada anak kelompok B TK Pertiwi I Ngrundul Kebonarum, Klaten tahun pelajaran 2011/2012? Tujuan penelitian adalah ingin mendiskripsikan peningkatan keterampilan bercerita melalui Contextual Teaching & Learning (CTL) pada anak kelompok Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Ngrundul, Kebonarum, Klaten tahun 2011/2012. Tindakan dilakukan pada bulan Januari 2012 hingga Februari 2012, dengan jumlah sampel 19 terdiri dari 7 laki-laki dan 12 perempuan. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Hasil penelitian berupa kesimpulan sbb: melalui penerapan metode Contextual Teaching & Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan bercerita pada anak kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Ngrundul 1 Kebonarum, Klaten tahun pelajaran 2011/2012 dapat meningkat. Hal ini dibuktikan dengan (1) hasil pembelajaran pada kondisi awal keberhasilan klasikal hanya 10,5% atau terdapat 2 anak yang dapat bercerita tentang suatu hal dengan lancar. (2) pada siklus I Keberhasilan secara klasikal sebesar 57,9% berarti naik 47,4% dari kondisi awal yang hanya 10,5%, dan (3) pada siklus akhir/ siklus II yang menunjukkan bahwa keberhaslan secara klasikal mencapai 89,5%, padahal indikator keberhasilan yang ditentukan adalah 80%. Disamping indikator keberhasilan tercapai, dalam pembelajaran bercerita, hampir semua anak 89,5% atau 17 anak dapat bercerita tentang sesuatu hal dengan kata-katanya sendiri tanpa bantuan dari guru��
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan Bercerita, metode Contextual Teaching & Learning (CTL),dan siswa Taman Kanak-Kanak. |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 12 Apr 2012 07:02 |
Last Modified: | 12 Apr 2012 07:02 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17869 |
Actions (login required)
View Item |