AZIZ, MUHAMMAD ABDUL (2008) PENGARUH KADAR FILER SEMEN RENDAH TERHADAP KARAKTERISTIK DGEM (DENSE GRADED EMULSION MIX). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
D100030009.pdf Restricted to Repository staff only Download (899kB) |
Abstract
DGEM (Dense Graded Emulsion Mix) merupakan campuran aspal dingin dan agregat yang merupakan salah satu jenis dari lapis konstruksi perkerasan lentur. Jenis perkerasan ini merupakan campuran agregat bergradasi rapat dan aspal dengan sebagai bahan pengikat tanpa pemanasan. Penelitian ini akan meneliti mengenai seberapa jauh pengaruh kadar filler semen rendah terhadap karakteristik DGEM (Dense Graded Emulsion Mix).. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan kadar filler semen 1,5% dan 3,0% terhadap berat agregat kering udara. Dengan variasi filler semen yang akan dipelajari hubungan residu aspal dengan stabilitas aspal optimum, kehilangan stabilitas, Dry Bulk Density, Penyerapan Air, Total Void/rongga dalam campuran (V), AV, VMA dan Flow yang diperoleh dari hasil Marshall test. Hasil penelitian menunjukan Residu aspal optimum untuk mendapatkan nilai pengaruh kadar filler semen pada campuran DGEM diperoleh untuk 1,5% dan 3,0% sebesar 8,1% dan 7,7%. Berdasarkan nilai Residu aspal optimum tersebut menunjukan dengan hubungan kadar filler semen dengan stabilitas untuk perendaman saat penambahan filler semen semakin naik sekitar 700 kg. Nilai kadar filler semen dengan stabilitas saat kering pada menurun dan naik lagi maksimal sebesar 640 kg. Nilai kadar filler semen dengan kehilangan stabilitas saat penambahan kadar filler semen menurun dan naik lagi maksimal sekitar -15,2 kg. Nilai kadar filler semen dengan Dry Bulk Density menurun dan naik lagi sebesar 1,96 gr/cm3. Nilai kadar filler semen dengan Penyerapan Air naik dan menurun sekitar 2,75%. Nilai kadar filler semen dengan Total Void menurun dan naik maksimal sebesar 20,00%. Nilai kadar filler semen dengan nilai AV menurun terus sebesar 4,5%. Nilai kadar filler semen dengan VMA naik dan menurun lagi sekitar 29,3 mm. Nilai kadar filler semen dengan Flow saat perendaman naik dan menurun sebesar 7,7%. Nilai kadar filler semen dengan Flow saat kering menuurun dan naik sekitar 12%. Ini berarti filler semen dengan kadar tertentu sangat mempengaruhi perhitungan karakteristik DGEM pada uji Marshall Test
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karakteristik DGEM, Marshal Test, kadar filler semen 1,5% dan 3,0% |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 27 May 2009 08:07 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 04:29 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1694 |
Actions (login required)
View Item |