OKTAVIA, MADURETNO (2007) Pengembangan Produk Kursi Penderita Patah Tulang Pada Aktivitas Kebelakang Menggunakan Metode QFD Ditinjau dari aspek Ergonomi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
Halaman_Depan.pdf Download (177kB) |
|
|
PDF (Bab.1)
Bab_1.pdf Download (43kB) |
|
PDF (Bab.2)
Bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
PDF (Bab.3)
Bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
||
PDF (Bab.4)
Bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
||
PDF (Bab.5)
Bab_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (28kB) |
|
|
PDF (lampiran)
Lampiran.pdf Download (68kB) |
Abstract
Dengan yang sekarang ini, pihak rumah sakit ingin menciptakan atau mampu menghasilkan produk kursi roda yang memenuhi keinginan atau harapan para pasien yang menderita patah tulang. Untuk memahami hal-hal yang menjadi keinginan para pasien, harapan maupun yang bisa menimbulkan kepuasan pasien/pengguna, maka parameter–parameter berupa keinginan/harapan tersebut dikembangkan melalui pengembangan produk kursi roda patah tulang pada aktivitas kebelakang menggunakan metode QFD ditinjau dari aspek ergonomi, untuk kemudian diterjemahkan dalam parameter-parameter teknis dalam proses pengembangan produk kursi roda. Berdasarkan analisa QFD dan desain yang akan dibuat maka pengembangan baru yang dapat memenuhi kelayakan ergonomi. Ergonomi adalah untuk menentukan tingkat kenyamanan yang dihasilkan dengan menggunakan tolok ukur antropometri. Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat diketahui hasilnya sebagai berikut, Atribut-atribut yang dianggap penting oleh pengguna/pasien yang sesuai dengan derajat kepentingannya yaitu: bentuk kursi roda standar (4,23); kedudukan kursi roda yang empuk (4,6); kursi roda bisa disetel (3,9); sandaran terbuat dari busa (4,56); permukaan kursi roda datar (3,7); pegangan terbuat dari besi (3,4); Mudah dibersihkan (4,63); praktis dan simpel (4,63); Ada tambahan fungsi untuk aktivitas kebelakang (4,3); Bahan awet (4,83); Nyaman dan ergonomis (4,7); Terdapat pijakan kaki (4,53) dan Ringan (4,46). Dihasilkan suatu kursi roda baru yang nyaman digunakan dan ukuran kursi roda sesuai dengan antropometri tubuh manusia. Dan data antropometri disini dijadikan dasar dalam pengembangan kursi roda yang ergonomis.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | QFD, Pengembangan Produk, Ergonomi, Kursi Roda |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 07 Feb 2012 10:27 |
Last Modified: | 07 Feb 2012 10:27 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16729 |
Actions (login required)
View Item |