Srimanjaya, Dimas (2007) Hubungan Antara Orientasi Keagamaan dan Harga Diri dengan Perilaku Prososial. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (117kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.PDF Download (19kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.PDF Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.PDF Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.PDF Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.PDF Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.PDF Download (12kB) |
Abstract
Perilaku prososial pada dasarnya ada pada setiap manusia, hal ini terjadi karena naluri alamiah manusia sebagai makhluk yang saling membutuhkan tidak akan dapat dihilangkan pada diri manusia. Hanya saja prosentase perilaku munculnya prososial sangat kecil karena sangat terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya perilaku prososial. Perilaku prososial sangat terkait dengan keadaan pada diri seseorang, yakni seberapa kuat nilai-nilai orientasi keagamaan serta evaluasi positif dan negatif tentang dirinya sebagai manivestasi harga diri. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara orientasi keagamaan dan harga diri dengan perilaku prososial. Hipotesis yang diajukan meliputi hipotesis mayor yaitu ada hubungan positif antara orientasi keagamaan dan harga diri dengan perilaku prososial dan hipotesis minor yaitu ada hubungan positif antara orientasi keagamaan dengan perilaku prososial pada remaja, ada hubungan positif antara harga diri dengan perilaku prososial. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja usia 14-17 tahun yang berada di panti asuhan di Ngawi yang diambil dengan cara. Data dikumpulkan dengan skala orientasi keagamaan, skala harga diri dan skala perilaku prososial. Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik analisis regresi dua prediktor diperoleh R = 0,599; Fregresi = 15,934 dengan p<0,01. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara orientasi keagamaan dan harga diri dengan perilaku prososial. Hubungan antara orientasi keagamaan dengan perilaku prososial ditunjukkan dengan rx1y =0,422 dengan p<0,01. Hal ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara orientasi keagamaan dengan perilaku prososial, yaitu semakin intrinsik orientasi keagamaan semakin tinggi pula perilaku prososial atau sebaliknya. Untuk harga diri dengan perilaku prososial diperoleh rx2y = 0,534 dengan p<0,01. Hal ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara harga diri dengan perilaku prososial, yang berarti semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi pula perilaku prososial. Sumbangan efektif orientasi keagamaan terhadap perilaku prososial sebesar 7,363% dan harga diri terhadap perilaku prososial sebesar 28,497%, total sumbangan efektif sebesar 35,9% yang berarti masih terdapat 64,1% faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku prososial di luar variabel orientasi keagamaan dan harga diri seperti faktor kontrol diri, empati, hubungan interpersonal. Berdasarkan hasil perhitungan kurva kategorisasi diketahui bahwa orientasi keagamaan, harga diri dan perilaku prososial pada subjek penelitian tergolong sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara orientasi keagamaan dan harga diri dengan perilaku prososial, ada hubungan positif yang sangat signifikan antara orientasi keagamaan dengan perilaku prososial dan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara harga diri dengan perilaku prososial.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku prososial, orientasi keagamaan dan harga diri |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 06 Feb 2012 07:24 |
Last Modified: | 06 Feb 2012 12:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16688 |
Actions (login required)
View Item |