ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN PADA KONDISI SIMPANG TERKOORDINASI (Studi Kasus Simpang Gendengan – Simpang Ngapeman, Surakarta)

SANDJAYA, MEI and SUTARYANTO, SUTARYANTO (2008) ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN PADA KONDISI SIMPANG TERKOORDINASI (Studi Kasus Simpang Gendengan – Simpang Ngapeman, Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D100010006-D100010007.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Surakarta merupakan salah satu kota besar yang ada di Propinsi Jawa Tengah, maka tidaklah mengherankan jika Surakarta dijadikan sebagai pusat pengembangan Propinsi Jawa Tengah di bagian Selatan. Pengaturan lalulintas dengan benar terutama pengaturan simpang yang benar dan sesuai dengan karakteristiknya dapat mengoptimumkan fungsi jalan, terutama di jalan Slamet Riyadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Jaringan Jalan di sepanjang Ruas Gendengan sampai Ngapeman, dan memperoleh waktu yang diperlukan untuk mendapatkan atau menciptakan greenwave atau gelombang hijau. Penelitian ini dilakukan di ruas jalan Simpang Empat Gendengan sampai Simpang Empat Ngapeman. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa peta lokasi dan dari BPS Surakarta berupa: data jumlah penduduk tahun 2001 sampai tahun 2005, dan data primer yang meliputi: data geometrik dan kondisi lingkungan, volume lalulintas, dan waktu sinyal. Survai dilaksanakan pada hari Kamis 3 Januari 2008 dan Sabtu 5 Januari 2008 pada jam 06.00-08.00, 11.00-14.00 dan 16.00-18.00. Data yang diperoleh dianalisis berpedoman pada MKJI tahun 1997. Parameter yang dicari adalah kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas, panjang antrian, kendaraan terhenti, dan tundaan. Berdasarkan analisis data didapatkan hasil sebagai berikut. Nilai Kapasitas tertinggi Simpang Gendengan Pendekat Barat sebesar 635 smp/jam, Simpang Sriwedari pendekat Barat, sebesar 3093 smp/jam, dan Simpang Ngapeman pendekat Barat, sebesar 2322 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan tertinggi didapatkan: Simpang Gendengan pendekat Barat sebesar (1,46), Simpang Sriwedari pendekat Barat sebesar (0,773), dan Simpang Ngapeman pendekat Utara sebesar (0,874). Nilai tundaan rata-rata didapatkan: Simpang Gendengan Pendekat Barat sebesar 886 det/smp, pendekat Selatan 365 det/smp, pendekat Utara 189 det/smp. Simpang Sriwedari pendekat Barat bernilai 16,871 det/smp, pendekat Selatan 17,588 det/smp, dan Simpang Ngapeman pada pendekat Barat masing-masing bernilai 18,967, pendekat Utara 35,323 det/smp. Nilai panjang antrian didapatkan: Simpang Gendengan pendekat Barat sebesar 940 m, Simpang Sriwedari pendekat Barat sebesar 66 m, dan Simpang Ngapeman pendekat Utara, sebesar 160 m. Nilai derajat kejenuhan tertinggi pada ruas didapatkan: Ruas Simpang Gendengan sampai Simpang Sriwedari sebesar 0,625. Nilai kapasitas dimasing-masing ruas diperoleh sebesar 3815 smp/jam. Waktu siklus untuk koordinasi sebesar 60 detik, dengan waktu hijau untuk Simpang Gendengan 15 detik, Simpang Sriwedari 25 detik, dan Simpang Ngapeman 26 detik. Waktu offset untuk Simpang Gendengan-Sriwedari sebesar 60 detik, dan Simpang Sriwedari-Ngapeman sebesar 80 detik. Kecepatan Arus Bebas sebesar 45 Km/Jam, sedangkan Kecepatan yang didapatkan melalui Trial Error adalah 36 Km/Jam.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kinerja, Jaringan jalan, Simpang bersinyal, Terkoordinasi
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 27 May 2009 03:31
Last Modified: 17 Nov 2010 04:39
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1664

Actions (login required)

View Item View Item