Suciati, Suciati (2011) Prarancangan Pabrik Natrium Difosfat Heptahidrat dari NAtrium Klorida dan Asam Fosfat Kapasitas 85.000 Ton/Tahun. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (375kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_0I_suci.oke.pdf Download (175kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_02_suci_oke.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_03.suci.oke.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_04.sucioke.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_05suci.oke.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_06.suci_oke.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
Abstract
Pabrik natrium difosfat heptahidrat dengan bahan baku natrium klorida dan asam fosfat dengan kapasitas 85.000 ton pertahun di rencanakan beroperasi selama 330 hari/tahun. Proses pembuatan natrium difosfat heptahidrat dilakukan dalam tiga buah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk yang di pasang secara seri. Reaksi berlangsung pada fase cair-cair, dengan sifat reaksi irreversible, endotermis, non adiabatic, isothermal. Pada suhu 90C, tekanan 1 atm, perbandingan mol H3PO4 : NaCl sebesar 1:1, dan konversi pembentukan Na2HPO4 terhadap NaCl sebesar 95%. Kebutuhan asam fosfat untuk pabrik ini sebanyak 56.408,2366 ton/tahun dan kebutuhan natrium klorida sebanyak 36.733,3781 ton/tahun Produk berupa natrium difosfat heptahidrat sebanyak 85.000 ton/tahun.Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 160.000 kg/jam, yang diperoleh dari air laut, penyediaan saturated steam pada suhu 110oC, tekanan 1,4139 atm, sebesar 26.946,2799 kg/jam, yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 1.864,2799 liter/jam, kebutuhan udara tekan sebesar 150 m3/jam dan kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan dua buah generator set sebesar 600 kW, sebagai cadangan di gunakan bahan bakar sebanyak 12,5182 kW. Pabrik ini didirikan dikawasan industri Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah 20.000 m2 dan jumlah karyawan total sebanyak 115 orang. Pabrik natrium difosfat heptahidrat menggunakan modal tetap sebesar US Rp.195.852.043.987 dan menggunakan modal kerja sebesar Rp 163.044.231.035. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 102.590.367.652 per tahun setelah dipotong pajak 30% keuntungan mencapai Rp 71.813.257.356 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 52,38% dan setelah pajak 36,67 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,60 tahun dan setelah pajak 2,14 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 41,85 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 25,28 %. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 38,06 %. Dari data kelayakan di atas dapat disimpulkan, bahwa untuk pabrik beresiko tinggi perhitungannya memenuhi standar maka pabrik ini menarik untuk didirikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pabrik natrium difosfat heptahidrat, natrium klorida, asam fosfat |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 31 Jan 2012 11:03 |
Last Modified: | 31 Jan 2012 11:26 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16626 |
Actions (login required)
View Item |