IRAWATI, DWI NIDHYA (2007) Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepatuhan Anak Pra Sekolah Saat Dilakukan Tindakan Keperawatan di RSUI Kustati Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Hal Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (153kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (65kB) |
|
PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
|
PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf Download (97kB) |
|
PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR___PUSTAKA.pdf Download (72kB) |
Abstract
Latar belakang: Komunikasi terapeutik merupakan cara untuk membina hubungan terapeutik antara perawat dengan klien. Dalam proses komunikasi terjadi penyampaian informasi yang dapat digunakan sebagai alat yang efektif dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak. Dengan komunikasi terapeutik masalah-masalah psikologis anak usia prasekolah dapat dikurangi, seperti kecemasan, ketakutan, perubahan perilaku dan lain-lain. Tujuan: mengetahui ada tidaknya hubungan antara komunikasi terapeutik perawat terhadap kepatuhan anak pra sekolah. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel yaitu perlakuan (dengan komunikasi terapeutik) dan kontrol (tanpa komunikasi terapeutik). Sampel diambil sebanyak 30 pasien anak pra sekolah terdiri dari 15 anak sebagai kelompok perlakuan dan 15 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling . Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pokok berupa lembar observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji beda rata-rata Independen Sample t test. Hasil: (1) Tingkat kepatuhan anak usia prasekolah yang diberi tindakan keperawatan komunikasi terapeutik mayoritas termasuk kategori patuh (73,3%), sedangkan 26,7% sisanya termasuk tidak patuh. (2) Tingkat kepatuhan anak usia prasekolah yang tidak diberikan tindakan keperawatan komunikasi terapeutik mayoritas termasuk tidak patuh adalah sebanyak 66,7% dan yang patuh hanya 33,3%. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi terapeutik dengan kepatuhan anak usia prasekolah. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis dengan uji t yang memperoleh nilai thitung sebesar 2,579 diterima pada taraf signifikansi 5%. Kepatuhan anak dengan tindakan keperawatan komunikasi terapeutik (skor rata-rata 9,133) terlihat lebih tinggi daripada kepatuhan anak yang tidak diberikan tindakan keperawatan komunikasi terapeutik (7,800). Kata kunci : komunikasi terapeutik, kepatuhan anak
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi terapeutik, kepatuhan anak |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 31 Jan 2012 10:22 |
Last Modified: | 31 Jan 2012 11:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16621 |
Actions (login required)
View Item |