MULYONO, IMAM BUDI (2007) Analisa karakteristik Usaha Industri Tenun Ikat Tradisional di Desa Wanareja Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (43kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (69kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
Abstract
Penelitian ini adalah mengenai usaha industri tenun ikat tradisional yang ada di Desa Wanarejan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang dengan judul ”ANALISA KARAKTERISTIK USAHA INDUSTRI TENUN IKAT TRADISIONAL DI DESA WANAREJAN KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG” yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengusaha industri tenun ikat di daerah penlitian, mengetahui faktor yang mempengaruhi besarnya pendapatan pengusaha industri tenun ikat di daerah penelitian, mengetahui besarnya sumbangan pendapatan yang diterima dari industri tunun ikat terhadap pendapatan total keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei, pemilihan daerah penelitian dengan metode purposive sampling sedangkan metode yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan proporsi 25 % dari 170 sejumlah 45 responden. Analisa data menggunakan tabel frekuensi dan tabel silang. Hasil penelitian diperoleh karakteristik responden berupa umur terbanyak adalah umur 41 – 45 tahun ( 23,25 % ) hal tersebut dapat dimaklumi karena umur tersebut merupakan puncak manusia untuk bekerja dan berusaha serta mencerminkan produktivitas manusia untuk menghasilkan barang dan uang, jenis kelamin di dominasi oleh laki-laki ( 93,02 % ) dan sudah berstatus kawin ( 93,03 % ) dan tingkat pendidikan terbanyak tamatan SMA ( 33,33 % ). Keadaan tersebut dapat dikatakan cukup baik apalagi dilihat dari 43 pengusaha industri tenun ikat tradisional tersebut hanya terdapat dua orang yang tidak sekolah. Faktor yang mempengaruhi besarnya pendapatan pengusaha industri tenun ikat tradisional adalah besarnya modal, semakin besar modal yang dimiliki pengusaha industri tenun ikat tradisional akan diikuti semakin besar pula pendapatan yang di terima. Jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh besar terhadap besarnya pendapatan sebab dengan pekerja yang sedikit namun telah mempunyai mesin yang cukup modern akan dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak. Faktor pemasaran untuk khusus pengusaha industri tenun ikat tradisional tidak berpengaruh positif terhadap pendapatan, hal ini dapat dimengerti sebab yang menjadi persoalan adalah bukan jumlah daerah pemasaran namun lebih kepada jumlah barang yang dipasarkan. Meskipun seorang pengusaha mempunyai daerah pemasaran yan g sedikit atau tertentu namun jika barang yang terserap banyak, maka pendapatan mereka juga akan tinggi dibandingkan pengusaha yang memiliki daerah pemasran banyak namun dengan intensitas penjualan yang rendah. Sumbangan pendapatan dari usaha industri tenun ikat terhadap pendapatan total keluarga pengusaha industri tenun ikat tradisional sebesar 86,04 %.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | industri tenun ikat, pendapatan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 06 Jan 2012 10:15 |
Last Modified: | 06 Jan 2012 10:15 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16475 |
Actions (login required)
View Item |