Wiyono, Kisworo Hadi (2007) Penentuan Lamanya Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Fisiologis dan Psikologis ( Studi Kasus: Pabrik Minyak Kayu Putih Krai ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (111kB) |
|
|
PDF (Bab.I)
BAB_I.pdf Download (35kB) |
|
PDF (Bab.II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
||
PDF (Bab.III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
||
PDF (Bab.IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
||
PDF (Bab.V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
PDF (Bab.VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
||
|
PDF (Dafatra pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (23kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (37kB) |
Abstract
Pemulihan energi sangat penting diperhatikan karena selama proses kerja terjadi kelelahan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemulihan energi adalah istirahat. Pekerja dengan beban kerja berat membutuhkan periode dan frekuensi istirahat yang berbeda dengan pekerja dengan beban kerja yang ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lamanya waktu istirahat berdasar beban kerja pada dua tempat kerja yang berbeda yaitu pada stasiun Persiapan dan stasiun Pengolahan. Pengamatan perbedaan beban kerja berdasarkan konsumsi energi dan faktor kelonggaran yang berpengaruh. Dari hasil perhitungan untuk rerata denyut nadi kerja dan beban kardiovaskuler ( % CVL) pada stasiun persiapan adalah 99.85 denyut/menit dan 28,64% sehingga tergolong dalam kategori beban kerja ringan,karena (99.85< 100 denyut/menit dan 28.64< 30 %. Dan dari perhitungan total metabolisme diperoleh nilai 392.46 Kkal/jam sehingga masuk dalam kategori beban kerja berat karena (392.46>350 – 500 Kkal/jam) Sedangkan Pada stasiun pengolahan diperoleh rerata denyut nadi kerja dan beban kardiovaskuler ( % CVL) 99.89 denyut/menit dan 25.23 % yang tergolong dalam kategori beban kerja ringan. Sedangkan dari perhitungan total metabolisme diperoleh nilai 383.645 Kkal/jam yang masuk dalam kategori beban kerja berat. Penentuan waktu istirahat berdasarkan beban kerja ditentukan dengan pendwekatan fisiologis dan psikologis. Berdasarkan pendekatan fisiologis menyatakan bahwa waktu istirahat saat ini sudah cukup memadai, sehingga tidak dibutuhkan waktu penambahan waktu istirahat pada kedua sistek kerja tersebut. (Rt=0). Waktu istirahat saat ini sebesar 60 menit. Berdasarkan pendekatan psikologis, waktu istirahat yang dibutuhkan pada stasiun persiapan sebesar 10.2 menit, sedangkan pada stasiun pengolahan sebesar 7.8 menit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | waktu istirahat, beban kerja, konsumsi energi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 06 Jan 2012 10:04 |
Last Modified: | 06 Jan 2012 10:23 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16474 |
Actions (login required)
View Item |