Fatori, Azam (2011) Optimasi Biaya Peralatan Untuk Pekerjaan Beton Aspal (Studi kasus pelaksanaan beton aspal PT Pancadarma Puspawira, Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (220kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (771kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
||
PDF (Bab VI)
08._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (64kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Proyek jalan Sangkalputung-Batas Boyolali merupakan proyek yang membutuhkan sumber daya besar. Alat berat sebagai salah satu sumber daya penting dalam suatu proyek tentu perlu disiapkan dengan baik, mengingat besarnya volume pekerjaan yang membutuhkan alat berat. Permasalahan pada penelitian ini: Berapa jumlah kontribusi pembiayaan beton aspal yang diberikan oleh faktor peralatan dan konsep biaya peralatan yang paling optimal?. Tujuan pada penelitian ini: Mengetahui jumlah pembiayaan beton aspal oleh faktor peralatan dan berapa jumlah peralatan yang paling optimal? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menentukan lokasi, pengumpulan data, alat yang digunakan dalam penelitian, tahapan penelitian, dan diagram alir penelitian. Studi yang dibahas antara lain: mendapatkan jumlah pembiayaan beton aspal oleh faktor peralatan dan mengetahui konsep biaya peralatan yang paling optimal. Dengan membandingkan dua metode optimasi biaya peralatan untuk pekerjaan beton aspal memberikan hasil biaya peralatan yang lebih murah untuk metode perhitungan secara teoritis adalah Rp. 23.060,-/m2, sedangkan hasil secara metode di lapangan adalah Rp. 29.640,-/m2. Hasil perhitungan untuk merencanakan optimasi peralatan dari dua metode yang sudah dilakukan diperoleh hasil jumlah peralatan untuk alat Dump Truck dari yang beroperasi 22 buah menjadi 13 buah setelah dilakukan optimalisasi, sehingga lebih hemat 9 buah Dump Truck, tetapi untuk jumlah peralatan yang lain masih sama. Hasil untuk perbandingan data sekunder (PT Pancadarma Puspawira) untuk biaya operasi alat AMP per jam adalah Rp. 3.171.250,- sedangkan pada data primer (Survei di lapangan) yang sudah dihitung untuk biaya operasi alat AMP per jam adalah Rp. 3.363.442,-. Mungkin disebabkan pengeluaran BBM pada waktu AMP melakukan persiapan atau proses produksi kelamaan, disebabkan proses pemadatan di lapangan mengalami keterlambatan menjadi kinerja alat AMP jadi tidak optimal.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biaya peralatan, Beton Aspal, Optimasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 04 Jan 2012 07:35 |
Last Modified: | 04 Jan 2012 07:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16426 |
Actions (login required)
View Item |