MUSLIHA, ROZAKIAH (2008) PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAH BEDA AGAMA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
F100040129.pdf Restricted to Repository staff only Download (850kB) |
Abstract
Pernikahan beda agama senantiasa menjadi perhatian masyarakat. Meskipun pernikahan sendiri dipandang sebagai suatu kelaziman, tidak saja diterima tapi juga dikehendaki secara sosial. Data sensus menunjukkan dari tahun ke tahun selalu terjadi pernikahan beda agama. Selama sepuluh tahun terakhir yaitu dari 24% menjadi 35% dari rata-rata 100 pernikahan gerejani tiap tahun, 35 diantaranya adalah pernikahan beda agama. Itupun belum tercakup yang datanya tidak tersedia tapi diperkirakan angkanya tak kalah tinggi. Setiap agama menghendaki adanya pernikahan yang seiman, pernikahan beda agama dapat menimbulkan komplikasi dalam bidang hukum, seperti keabsahan dan hak kewarisan anak dari pasangan beda agama. Selain itu pernikahan beda agama dapat merupakan stresor psikososial, memunculkan culture conflict, dan konflik yang berkenaan dengan nilai. Sehingga, seseorang yang mengambil keputusan menikah beda agama akan dihadapkan pada berbagai resiko baik dari segi agama, hukum, psikologis maupun sosiokultural. Pertanyaan penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk memutuskan menikah beda agama dan resiko yang menjadi pertimbangan, bagaimana dinamika psikologis yang ada pada seseorang yang mengambil keputusan untuk menikah beda agama, dan bagaimana konsekuensi psikologis yang dialami pasca mengambil keputusan menikah beda agama. Subjek penelitian ini berjumlah 4 orang yang diambil dengan teknik purposive random sampling. Ciri-ciri subjek adalah a) Terdiri dari 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, b) Beragama Islam, yakni seorang lelaki Muslim dan seorang perempuan Muslim yang menikah dengan non Muslim, c) Beragama Kristen, yakni seorang lelaki yang beragama Kristen dan seorang perempuan Kristen yang menikah dengan non Kristen, d) telah menikah. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari wawancara subjek penelitian dilakukan crosscheck dengan mewawancarai 4 orang subjek pendukung penelitian yang merupakan orang-orang dekat dari subjek penelitian kemudian dianalisis dengan metode induksi terhadap isi (content analysis). Data observasi dan dokumentasi dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Pengambilan keputusan menikah beda agama yang diambil hanyalah didasarkan pada suasana batin atau menurut emosi belaka. Faktor-faktor yang mendorong pengambilan keputusan nikah beda agama adalah rasa cinta, rasa ingin hidup bersama, ingin lepas dari beban hidup, serta kehamilan di luar nikah. Para pengambil keputusan tidak memikirkan resiko lebih lanjut yang akan dihadapi bila menikah beda agama, (2) Tidak ada keraguan dalam diri pengambil keputusan untuk menikah beda agama dikarenakan rasa cinta yang begitu besar dan kebahagiaan agar dapat hidup bersama, (3) Para pelaku pernikahan beda agama mengalami suatu tekanan psikis berupa kesedihan, kebingungan, ataupun kemarahan. Hal ini diakibatkan oleh hal-hal yang bersifat internal maupun eksternal individu. Hal yang bersifat internal adalah kesedihan melihat kenyataan bahwa pasangan yang dicintai tidak beragama sama walau hidup bersama. Selain itu, muncul kebingungan menentukan agama mana yang sebaiknya dipilih. Hal yang bersifat eksternal adalah rasa sakit hati atas pembicaraan orang-orang mengenai pernikahan beda agama yang dilakukan oleh pasangan beda agama dan masalah rumah tangga yang dicampuri oleh pihak-pihak kelompok agama tertentu. Pernikahan beda agama juga dapat memicu pada pola hidup sekuler sehingga menimbulkan konflik baru yang lebih sulit diatasi yang menjurus pada kemelut keluarga. Pernikahan beda agama tidak hanya berdampak pada diri sendiri dan pasangan, melainkan juga terhadap perkembangan anak. Anak mengalami kebingungan melihat dua ritual agama yang berlainan dari orangtuanya dan kebingungan untuk memilih agama.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENGAMBILAN KEPUTUSAN , MENIKAH BEDA AGAMA |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 26 May 2009 08:23 |
Last Modified: | 12 Dec 2014 13:10 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1641 |
Actions (login required)
View Item |