Oktafiani, Fifin Hesti (2011) Insidensi Kejang Pada Penderita Demam Berdarah Dengue. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
1_Halaman_Depan.pdf Download (191kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
2_Bab_I.pdf Download (97kB) |
|
PDF (Bab II)
3_Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
PDF (Bab III)
4_Bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
PDF (Bab IV)
5_Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
PDF (Bab V)
6_Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
7_Daptar_Pustaka.pdf Download (64kB) |
|
PDF (Lampiran)
8_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
Abstract
Latar Belakang : Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh 4 serotipe virus dengue yang termasuk dalam family flaviviridae, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, A. albopictus, A. polynesiensis, dan beberapa spesies A. scuttelaris. Gejala klinis demam berdarah dengue bervariasi salah satunya adalah kejang. Kejang merupakan masalah neurogenik yang sering dijumpai. Kejang terjadi akibat lepas muatan paroksismal yang berlebihan dari suatu populasi neuron yang sangat mudah terpacu (fokus kejang) sehingga mengganggu fungsi normal otak. Metodologi : Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Metode pengambilan sampel adalah total populasi dengan jumlah sampel 209. Sumber data yang digunakan berasal dari catatan medik bangsal anak di Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan angka kejadian kejang pada penderita demam berdarah dengue hanya 8 orang (3,83%). Yang mengalami kejang pada awal demam atau pada hari ke-1 sampai hari ke-3 demam sebanyak 5 orang (2,39%) dan 3 orang (1,44%) yang mengalami kejang pada hari ke-4 sampai hari ke-5 demam. Kesimpulan : Dari hasil penelitian diketahui insidensi kejang pada penderita demam berdarah dengue sebesar 3,83%. Kejang yang terjadi pada hari ke-1 sampai hari ke-3 merupakan kejang yang bisa disebabkan karena demam yang tinggi (hipertermia) dan Kejang yang terjadi pada hari ke-4 sampai hari ke-5 merupakan kejang yang bisa disebabkan antara lain karena terjadinya kebocoran plasma.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam Berdarah Dengue, Kejang |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 27 Dec 2011 09:55 |
Last Modified: | 27 Dec 2011 09:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16343 |
Actions (login required)
View Item |