AMIN, AKHMAD ALFAJRI (2011) Hubungan Lama Mengajar Menggunakan Media Papan Tulis Terhadap Terjadinya Myofascial Pain Syndrome Pada Pengajar SMPN Se-Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (133kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (635kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (20kB) |
Abstract
Latar Belakang: Myofascial pain syndrome merupakan suatu kondisi dengan banyak kumpulan tanda dan gejala yang di akibatkan adanya gangguan kerusakan struktur jaringan fascia dan otot. Adapun tanda dan gejala-nya ialah terdapat trigger point yakni regio otot yang mengalami hiperiritasi dan menjadi hipersensitif pada taut band pada otot yang mengalami myofascial pain syndrome, dan akan terasa nyeri apabila dilakukan penekanan, ciri-ciri yang khas pada gejala ini adalah Referred Pain (Nyeri Menjalar), Motor Dysfunction (Gangguan gerak), dan Autonomic Phenomena (fenomena otonomi). Diagnosa sedini mungkin setidaknya dapat memberikan informasi kepada penderita bahwa myofascial pain dapat diatasi dengan mudah dan dapat dilakukan sendiri oleh penderita, namun karena keterbatasan informasi dan pengetahuan biasanya mereka mengabaikan hal tersebut sehingga akan memperburuk keadaan penderita. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah survey atau observasional, menggunakan metode analitik Cross Sectional, Dengan desain Point Time Approach. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada pengajar SMPN Se-Surakarta. Jumlah subjek dari penelitian ini adalah 80 orang. Pengukuran pada pemeriksaan myofascial pain syndrome ini menggunakan parameter MPSS (myofascial pain syndrome scale). Hasil Penelitian: Setelah melakukan penelitian dihasilkan data lama mengajar dan myofascial pain syndrome value 7,234 dan sig 0,3 lalu pada lama menulis value 0,320 dan sig 0,5 maka dapat diinterprestasi apabila nilai p > 0,05 disimpulkan tidak ada hubungan antara lama mengajar dan lama menulis menggunakan media papan tulis terhadap terjadinya myofascial pain syndrome pada region upper back muscles dan shoulder muscles pada pengajar SMPN Se-Surakarta. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara lama mengajar dan lama menulis menggunakan media papan tulis terhadap terjadinya myofascial pain syndrome pada regio upper back muscles dan shoulder muscles pada pengajar SMPN Se-Surakarta.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Myofascial pain syndrome, lama mengajar, lama menulis. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 15 Dec 2011 09:38 |
Last Modified: | 15 Dec 2011 09:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16100 |
Actions (login required)
View Item |