Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kejadian Penyakit Chikungunya di wilayah Kerja Puskesmas Ampel IKabupaten Boyolali

NURNGAINI, OKVI and , Badar Kirwono, SKM, M.Kes and , Zaenal Abidin, SKM, M.Kes (2011) Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kejadian Penyakit Chikungunya di wilayah Kerja Puskesmas Ampel IKabupaten Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (456kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (85kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (94kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)

Abstract

Chikungunya merupakan penyakit yang ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang vektor penular penyakitnya sama dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Di daerah wilayah Puskesmas Ampel 1 Kabupaten Boyolali sedikitnya terdapat 714 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor lingkungan fisik dengan kejadian penyakit Chikungunya di wilayah kerja Puskesmas Ampel 1 Kabupaten Boyolali. Metode penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini adalah penderita yang berkunjung di Puskesmas Ampel 1 Kabupaten Boyolali dari Bulan Januari sampai Desember 2010 sebanyak 35.219 pengunjung. Pemilihan sampel dengan Purposive Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden yang terdiri dari 50 orang pada kelompok kasus dan 50 orang pada kelompok kontrol. Uji statistik menggunakan chi square dengan tingkat signifikan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tempat perindukan nyamuk (p= 0,006) dengan kejadian penyakit Chikungunya dan tidak ada hubungan antara tempat peristirahatan nyamuk (p= 0,373) dan keberadaan jentik (p= 0,685) dengan kejadian penyakit Chikungunya di wilayah kerja Puskesmas Ampel 1.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK J410/2011 - 13
Uncontrolled Keywords: Chikungunya, perindukan, peristirahatan, keberadaan jentik
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 15 Dec 2011 07:13
Last Modified: 19 Apr 2016 02:58
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16086

Actions (login required)

View Item View Item