SWANTARI, ALVIONITA PRISCA (2011) Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Hal Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (191kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (50kB) |
|
PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (32kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Anak sekolah merupakan sasaran strategis dari peningkatan gizi masyarakat. Tumbuh kembang anak sekolah dipengaruhi oleh faktor makanan dan genetik. Membiasakan sarapan pagi pada anak sekolah dasar merupakan upaya perbaikan gizi. Melewatkan makan pagi akan menyebabkan tubuh anak kekurangan glukosa sehingga menyebabkan anak lemah dan kurang konsentrasi sehingga tubuh akan membongkar persediaan tenaga yang ada di jaringan lemak tubuh sehingga apabila terjadi secara terus-menerus akan berpengaruh terhadap status gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebiasaan sarapan pagi dan status gizi anak sekolah dasar dan juga untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi anak Sekolah Dasar. Metode Penelitian: Penelitian dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah 105 anak Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo pada bulan Juli 2011 sampai dengan Oktober 2011. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Data identitas responden dan data tentang kebiasaan sarapan pagi diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan responden, data antropometri berat badan dan tinggi badan diperoleh dengan menggunakan timbangan digital ACIS dan Microtoice. Analisis hubungan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Anak Sekolah Dasar Negeri yang memiliki kebiasaan sarapan pagi sebesar 67,6% dan yang tidak memiliki kebiasaan sarapan 32,4%. Anak Sekolah Dasar yang status gizinya normal 88,6% dan yang tidak normal sebesar 11,4%. Hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan status menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan karena di peroleh nilai p sebesar 0,94 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi siswa di SD Negeri di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Saran: Disarankan kepada pihak sekolah terutama guru Penjaskes agar memberi pengetahuan mengenai pentingnya sarapan pagi bagi Anak Sekolah Dasar, siswa agar lebih meningkatkan kebiasaan sarapan setiap pagi untuk memenuhi status gizi yang optimal serta peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali secara lebih rinci faktor-faktor yang dapat mempengaruhi status gizi. Kata kunci : Kebiasaan Sarapan Pagi, Status Gizi, Anak Sekolah Dasar Daftar pustaka : 37 (1979-2011)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebiasaan Sarapan Pagi, Status Gizi, Anak Sekolah Dasar |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 14 Dec 2011 10:19 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 06:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16068 |
Actions (login required)
View Item |