JAMILAH, NISWATIN (2011) Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Bell's Palsy Sinistra di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (569kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (73kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
Abstract
Latar Belakang : Bell’s palsy menempati urutan ketiga penyebab terbanyak dari paralysis fasial akut. Di Amerika Serikat, insiden Bell’s palsy setiap tahun sekitar 23 kasus per 100.000 orang, 63% mengenai wajah sisi kanan. Insiden Bell’s palsy rata-rata 15-30 kasus per 100.000 populasi. Rumusan Masalah: Bagaimana penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas massage dan mirror excercise dapat meningkatkan kekuatan otot wajah dan bagaimana penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas infra red, stimulation faradik, massage, mirror excercise dapat meningkatkan kemampuan fungsional otot wajah pada kondisi Bell’s palsy ? Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam peningkatan kemampuan fungsional, kekuatan otot dan rasa tebal-tebal pada wajah pada kondisi Bell’s palsy Hasil : Adanya penurunan rasa tebal-tebal pada sisi wajah sebelah kiri yang meliputi, Sentuhan rasa kasar dari T1 : menurun menjadi T6 : Utuh, Sentuhan rasa halus T1 : menurun menjadi T6 : Utuh, Sentuhan rasa tumpul dari T1 : Menurun menjadi T6 : Utuh, Sentuhan rasa tajam dari T1 : Menurun menjadi T6 : Utuh. Adanya peningkatan Kekuatan Otot-Otot Wajah pada otot Frontalis dari T1 : 1 menjadi T6 : 5, M.Corrugator Supercili dari T1 : 1 menjadi T6 : 5, M. Procerus dari T1 : 1 menjadi T6 : 3, M. Orbicularis Oculi dari T1 : 3 menjadi T6 : 5, M. Nasalis dari T1 : 1 menjadi T6 : 3, M. Dpressor anguli Oris dari T1 : 1 menjadi T6 : 3, M. Zygomaticus major dari T1 : 3 menjadi T6 : 3, M. Zygomaticus minor dari T1 : 1 menjadi T6 : 3, M. Orbicularis Oris dari T1 : 1 menjadi T6 : 6, M. Bucinator dari T1 : 1 menjadi T6 : 3, M. Mentalis dari T1 : 1 menjadi T6 : 3, M. Mentalis dari T1 : 1 menjadi T6 : 3, M. Ricorius dari T1 : 1 menjadi T6 : 3 . Adanya peningkatan kemampuan fungsional wajah pada saat saat diam, Mengkerutkan dahi, tersenyum, bersiul dan menutup mata. Hasil yang didapatkan, dari T1 : 36 menjadi T6 : 63 Kesimpulan : Infra red dan massage dapat mengurangi rasa tebal-tebal pada wajah kiri, Arus Faradik, dan Mirror Exercise dapat meningkatkan fungsional wajah dalam kondisi Bell’s palsy sinistra.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bell’s palsy, IR, Elektrikal Stimulasi dengan menggunakan arus faradik,Massage,Mirror Exercise |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Dec 2011 10:25 |
Last Modified: | 13 Dec 2011 10:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16017 |
Actions (login required)
View Item |