KARIMAH, FATIMAH (2011) Hubungan antara Rasa Humor dengan Stress Kerja pada Wanita Pekerja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER_sampai__ABSTRAKSI.pdf Download (79kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
Abstract
Kondisi perekonomian yang belum optimal memaksa para wanita yang sudah berkeluarga untuk bekerja di luar rumah. Keadaan ini menciptakan peran ganda yang menimbulkan konflik sehingga memicu timbulnya stres kerja. Munculnya stres kerja berkaitan dengan lingkungan, penampilan kerja dan karakteristik kepribadian individu yang salah satunya adalah peka terhadap humor. Sehingga diharapkan para wanita bekerja memiliki rasa humor yang tinggi agar dapat memperoleh reaksi yang lebih menyenangkan dan dapat lebih mengatasi stres dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1).Hubungan antara rasa humor dengan stres kerja pada wanita bekerja, 2).Sejauh mana peranan rasa humor terhadap stres kerja pada wanita bekerja. 3)Untuk mengetahui tingkat rasa humor dan stres kerja pada wanita bekerja. 4)Untuk mengetahui aspek rasa humor yang paling tinggi korelasinya dengan stres kerja pada wanita bekerja. Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara rasahumordenganstreskerja. Subjek penelitian adalah wanita bekerja di CV. Rima Mitra Keluarga Bandung yang berjumlah 50 orang, dengan karakterisitik sebagai berikut : 1). Usia 23-49 tahun, 2). Telah menikah, 3). Mempunyai anak, 4). Tinggal bersama suami dalam 1 rumah. Teknik pengambilan sampel purposive non random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala rasa humor dan skala stres kerja. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar = -0,568, p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada korelasi negatif yang sangat signifikan antara rasa humor dengan stres kerja. Semakin tinggi rasa humor maka semakin rendah stres kerja pada subjek penelitian. Sebaliknya semakin rendah rasa humor maka semakin tinggi stres kerja pada subjek penelitian. Sumbangan efektif rasa humor terhadap stres kerja sebesar = 32,2% artinya masih terdapat 67,8% faktor- faktor lain yang mempengaruhi stres kerja selain rasa humor diantaranya faktor-faktor yang berkaitan dengan tugas, hubungan pribadi di tempat kerja, lingkungan sosial budaya. Berdasarkan kategorisasi diketahui rasa humor tergolong sedang, ditunjukkan dengan nilai mean empirik (ME) = 51,82 dan mean hipotetik (MH) = 55, dengan standar deviasi hipotetik = 14. Stres kerja pada subjek penelitian tergolong sedang, ditunjukkan dengan nilai mean empirik (ME) sebesar 91,44 dan mean hipotetik (MH) = 87,5, dengan standar deviasi hipotetik = 13,5 Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan ada korelasi negatif yang sangat signifikan antara rasa humor dengan stres kerja. Semakin tinggi rasa humor maka semakin rendah stres kerja pada subjek penelitian. Sebaliknya semakin rendah rasa humor maka semakin tinggi stres kerja pada subjek penelitian.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK F100/2011 - 47 |
Uncontrolled Keywords: | homor, stress kerja, wanita pekerja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Dec 2011 04:48 |
Last Modified: | 16 Jan 2012 05:02 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15980 |
Actions (login required)
View Item |