PRAKOSO, TUNGGUL (2011) Pengaruh Putaran Terhadap Ketebalan Bola Plastik Pada Proses Rotation Moulding. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf Download (343kB) |
|
|
PDF (Bab I)
Bab_I.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
||
PDF (Bab III)
Bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab IV)
Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (9kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
Abstract
Pembuatan bola plastik dengan sistem rotation moulding dengan variasi putaran mould 20 rpm, 25 rpm dan 35 rpm bertujuan untuk membandingkan kecepatan dan menentukan putaran yang optimal dalam mengendalikan dimensi ketebalan, menyelidiki presentase penyusutan cacat produk terhadap kecepatan putaran yang berbeda dari produk hasil mesin rotation moulding. Metode penelitian yang digunakan diawali dengan proses pembuatan desain CAD mould dan mesin rotation moulding kemudian pembuatannya, selanjutnya mengeksperimen bahan dengan menimbang butiran polypropylene, selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk bola dan dipanaskan dengan temperature 200°c dan diputar selama 90 menit. Analisa spesimen yang dilakukan dalam penelitian ini menyelidiki pengaruh variasi putaran mould terhadap ketebalan, penyusutan produk hasil pada mesin rotation moulding dan menganalisa produk yang lebih optimal pada variasi putaran dalam mengendalikan dimensi cacat produk. Hasil analisa bola plastik terhadap ketebalan dinding dengan diameter, pada putaran 20 rpm nilai kerataannya lebih konstan (tetap), karena kerataannya bila dilihat dengan grafik nilai kerataannya hampir sama yaitu sebesar 2,4 mm untuk penyusutan (Shrinkage) terendah terjadi pada kecepatan putaran 20 rpm. Hal ini terjadi karena pemanasan dan putaran pada kecepatan putaran 20 rpm lebih sempurna dan kecepatan putarnya tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah, sehingga hasil produknya lebih sempurna dibanding putaran 25 rpm dan 35 rpm karena kecepatan putarnya sedang.Dari hasil analisis cacat produk hasil percobaan produk mesin rotation moulding didapatkan putaran yang lebih baik menggunakan putaran 20 rpm didalam penelitian lapangan, Ini membuktikan bahwa putaran mold 20 rpm mempunyai kontribusi dan lebih optimal dalam mengendalikan ketebalan, penyusutan dimensi dan cacat produk.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Putaran, polypropylene, rotation moulding. |
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 06 Dec 2011 10:06 |
Last Modified: | 06 Dec 2011 10:06 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15824 |
Actions (login required)
View Item |