Deteksi Dini Pola Keruntuhan Struktur Portal Gedung H Universitas Muhammadiyah Surakarta Akibat Gempa

LISTYADI, MERKURIYARSO (2011) Deteksi Dini Pola Keruntuhan Struktur Portal Gedung H Universitas Muhammadiyah Surakarta Akibat Gempa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf

Download (103kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (13kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (377kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] PDF (Bab VII)
BAB_VII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (5kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar beban gempa horisontal yang dapat meruntuhkan Portal As-D Gedung H Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan juga untuk mengetahui tempat – tempat yang mengalami kerusakan struktur terlebih dahulu sebelum portal gedung tersebut runtuh. Penelitian dilaksanakan dengan menghitung momen kapasitas dari kolom dan balok, serta menghitung beban mati, beban hidup dan beban gempa. Dengan bantuan program komputer SAP90.EXE ini dihitung momen-momen dari balok dan kolom akibat beban mati, beban hidup dan beban gempa. Dari ketiga beban tersebut kemudian dihitung momen perlu akibat kombinasi beban untuk dibandingkan dengan momen kapasitasnya, dan dicari momen perlu pada “tempat tertentu” (pada balok ataupun kolom) yang paling mendekati nilai momen kapasitasnya. Tempat inilah yang akan terjadi sendi plastis yang pertama. Tempat tersebut dapat terjadi pada ujung kolom, ujung balok maupun lapangan balok. Untuk mencari sendi plastis yang kedua, dengan bantuan program SAP90.EXE pada pembebanan cukup dengan beban gempa saja, tanpa beban mati dan beban hidup dengan kondisi portal sudah terjadi sendi plastis pertama. Setelah mendapatkan data gempa, selanjutnya menghitung dan menggambar bidang momen sendi plastis pada balok dan kolom, maka akan diperoleh letak sendi plastis yang kedua. Untuk mencari letak sendi plastis yang ketiga, keempat dan seterusnya sampai portal runtuh, langkahnya sama seperti pada waktu mencari letak sendi plastis yang kedua. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukan bahwa sendi elastis pertama terjadi pada nilai K = 1,5739413 atau beban gempa V sebesar = 461,60 kN, dan akan runtuh pada sendi plastis yang ke-14 dengan nilai K = 2,5717715 atau beban gempa V sebesar = 754,24 kN. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penulangan lentur balok dan kolom tidak memenuhi persyaratan desain kapasitas karena keruntuhan kolom terjadi lebih dahulu sebelum keruntuhan balok (strong beam weak column) sedangkan pada perencanaan portal gedung dengan prinsip daktail penuh kolom lebih kuat dari balok (strong column weak beam).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK D100/2011 - 25
Uncontrolled Keywords: Portal runtuh, sendi plastis, momen kapasitas, momen perlu
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 06 Dec 2011 09:20
Last Modified: 13 Jan 2012 03:39
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15818

Actions (login required)

View Item View Item