PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN DALAM KOMUNIKASI ANTARA SOPIR DENGAN CALO, PEDAGANG ASONGAN, DAN KONDEKTUR DI TERMINAL GEMOLONG (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)

UTOMO, INDRO (2011) PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN DALAM KOMUNIKASI ANTARA SOPIR DENGAN CALO, PEDAGANG ASONGAN, DAN KONDEKTUR DI TERMINAL GEMOLONG (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf

Download (91kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Bab_1.pdf

Download (74kB)
[img]
Preview
PDF (Bab II)
Bab_2.pdf

Download (50kB)
[img] PDF (Bab III)
Bab_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)
[img] PDF (Bab IV)
Bab_4_Revisi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] PDF (Bab V)
Bab_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (12kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mencari tahu ragam bahasa yang digunakan oleh calo, pedagang asongan, kernet, sopir, dan kondektur di lingkungan terminal; (2) mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesopanan yang diucapkan oleh para calo, pedagang asongan, kernet, sopir, dan kondektur di lingkungan terminal dan; (3) mengetahui persepsi penyimak bahasa di luar lingkungan terminal terhadap kesantunan berbahasa para calo, pedagang asongan, kernet, sopir, dan kondektur. Penelitian ini mengambil lokasi di Terminal Gemolong Sragen. Objek yang diteliti adalah tindak tutur pedagang asongan, calo, kernet, kondektur dan sopir di Terminal Gemolong. . Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiopragmatik yaitu pendekatan penelitian dalam ilmu bahasa yang mengkaji kondisi-kondisi lokal dalam hal prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan dalam situasi sosial yang berbeda. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak atau penyimakan, catat, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan dan analisis kualitatif. Metode padan dengan alat penentunya adalah tindak tutur wicara dengan menggunakan metode padan pragmatis. Selanjutnya teknik analisis kualitatif digunakan untuk penyajian hasil analisis data dengan menggunakan kata-kata. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Ragam bahasa yang digunakan oleh calo, pedagang asongan, kernet, sopir dan kondektur di terminal Gemolong adalah bahasa (dialek) Jawa dengan tingkat tutur ngoko, madya, dan krama. Alih kode yang terjadi dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, atau sebaliknya; (2) Bentuk-bentuk penyimpanan terhadap prinsip kesopanan mengacu pada empat bidal (bidal) yaitu bidal kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara; (3) Persepsi penyimak bahasa terhadap penyimpangan prinsip kesopanan dalam bahasa yang digunakan oleh calo, pedagang asongan, kernet, sopir dan kondektur di terminal Gemolong menyatakan bahwa dialog-dialog yang terjadi di terminal Gemolong termasuk kategori kasar dan menyimpang dari prinsip kesopanan yang membuat tidak nyaman mitra tutur, yaitu menggunakan bahasa yang asal-asalan, ungkapan emosi yang tidak terkontrol, menyebutkan hal-hal yang tidak sesuai dengan situasi, serta tidak menyenangkan lawan tutur dan tidak mengindahkan perasaan lawan tutur.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK A310/2011 - 63
Uncontrolled Keywords: ragam bahasa, kosa kata khusus, penyimpangan prinsip kesopanan, sosiopragmatis
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 23 Nov 2011 04:31
Last Modified: 10 Jan 2012 07:42
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15565

Actions (login required)

View Item View Item