QURROTHUL ’AIN, QURROTHUL ’AIN (2007) AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL 2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL (DPPH) OLEH KURKUMIN DAN TURUNAN 4-FENILKURKUMIN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
hal_depan.pdf Download (122kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf Download (84kB) |
|
PDF (Bab II)
bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
||
PDF (BAb IV)
bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
|
PDF (Daftar Isi)
daftar_isi.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
||
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
Abstract
Makin buruknya polusi udara dan munculnya kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sarat bahan pengawet dapat menjadi sumber radikal bebas yang mengakibatkan penuaan dini dan memunculkan beragam penyakit degeneratif seperti jantung koroner, dan kanker. Mengurangi paparannya atau mengoptimalkan pertahanan tubuh melalui aktivitas antioksidan merupakan cara tepat dalam melindungi tubuh dari radikal bebas. Senyawa kurkumin mempunyai kemampuan dalam menangkap dan menghambat produksi radikal bebas. Modifikasi senyawa kurkumin dilakukan untuk memperoleh senyawa yang lebih poten, stabil, aman, efektif, dan memiliki aktifitas yang lebih spesifik. Penelitian ini diarahkan untuk melihat pengaruh substituen pada C-4 kurkumin (fenil, metoksifenil, metilfenil) terhadap aktivitas antiradikal turunan kurkumin dengan menggunakan metode DPPH. Senyawa uji dibuat seri konsentrasi yang digunakan untuk uji aktivitas penangkap radikal yaitu 90 ppm, 70 ppm, 50 ppm, 30 ppm dan 10 ppm. Parameter yang digunakan adalah IC50 yaitu nilai yang menunjukkan besarnya konsentrasi sampel yang dapat menangkap radikal bebas sebesar 50%, kemudian dibandingkan dengan vitamin E. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa kurkumin dan turunan 4-fenil menunjukkan aktivitas antiradikal. Hilangnya gugus hidroksi fenolik pada kurkumin tak tersubstitusi menyebabkan senyawa tersebut tidak memiliki aktivitas antiradikal. Nilai yang menggambarkan besarnya konsentrasi kurkumin, 4-fenilkurkumin, 4-(p-metilfenil)kurkumin, 4-(p-metoksifenil)kurkumin sebagai antiradikal bebas sebesar 50% (IC50) secara berurutan 38,53 ppm (104,5 M), 52,97 ppm (119,3 M), 48,54 ppm (127 M), 41,95 ppm (88 M), sedangkan vitamin E sebagai pembanding adalah 8,97 ppm (20,8 M). Turunan 4-(p- metoksifenil)kurkumin memiliki aktivitas antiradikal lebih baik dari kurkumin, tetapi lebih lemah dibanding vitamin E.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antiradikal, DPPH (2,2-diphenil-1-pikrilhidrazil), kurkumin dan turunan 4-fenil kurkumin. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 04 Nov 2011 09:16 |
Last Modified: | 04 Nov 2011 09:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15357 |
Actions (login required)
View Item |