WIDYASWATI, DEWI (2007) UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLIVINILPIROLIDON. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
hal_depan.pdf Download (132kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf Download (90kB) |
|
PDF (Bab II)
bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
||
PDF (Bab IV)
bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
||
|
PDF (Daftar Isi)
daftar_isi.pdf Download (33kB) |
|
|
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
Abstract
Kelarutan dalam air merupakan sifat fisika kimia yang penting dari suatu obat. Obat harus mempunyai kelarutan yang cukup dalam air untuk diabsorpsi, sehingga efek terapinya dapat tercapai. Hidroklortiazid (HCT) merupakan obat diuretik yang kelarutannya praktis tidak larut dalam air, sehingga absorbsinya kurang baik. Polivinilpirolidon (PVP) mudah larut dalam air dan banyak digunakan sebagai bahan pembuat kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya peningkatan kelarutan HCT melalui pembentukan kompleks dengan PVP. Metode penelitian dilakukan dengan metode agitasi, menggunakan uji kelarutan HCT dalam campuran larutan dapar fosfat pH 7,4 dan larutan dapar fosfat pH 7,4 dengan berbagai konsentrasi PVP (0,001 M; 0,002 M; 0,003 M; 0,004 M) pada suhu 32, 37, dan 420C. Cuplikan diambil pada saat larutan jenuh. Konsentrasi terlarut HCT ditentukan dengan spektrofotometer UV pada panjang gelombang maksimum (275). Hasil kelarutan HCT dianalisis dengan uji anava satu jalan (taraf kepercayaan 95%) dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95% dan uji korelasi regresi yang menggambarkan hubungan kelarutan HCT dengan penambahan PVP. Untuk melihat adanya pembentukan kompleks HCT-PVP dilakukan analisis spektroskopi inframerah (IR) dengan membandingkan spektra HCT tunggal, PVP tunggal, campuran fisik serta kopresipitat HCT-PVP. Hasil uji kelarutan menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi PVP dan peningkatan suhu dapat meningkatkan kelarutan HCT. Pada suhu 320C, 370C, 420C berturut-turut menghasilkan harga K= 454,1553 M-1, 317,8780 M-1, 253,7792 M-1; F= -3,71 k.kal mol-1, -3,65 k.kal mol-1, -3,47 k.kal mol-1; H = - 11,09 k.kal mol-1; S berturut-turut -24,20 kal mol-1 der-1, -24,01 kal mol-1 der-1, - 24,20 kal mol-1 der-1. Analisis kompleks dengan IR menunjukkan bahwa HCT- PVP dapat membentuk senyawa kompleks yang mudah larut.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kelarutan, kompleks, Hidroklortiazid (HCT), Polivinilpirolidon (PVP) |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 03 Nov 2011 11:00 |
Last Modified: | 03 Nov 2011 11:00 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15354 |
Actions (login required)
View Item |