UJI SITOTOKSIK EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KAMBONG (Dipterocarpus validus Blume) TERHADAP SEL HeLa DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA

NURHAYATI, DEWI (2007) UJI SITOTOKSIK EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KAMBONG (Dipterocarpus validus Blume) TERHADAP SEL HeLa DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
hal_depan.pdf

Download (106kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf

Download (96kB)
[img] PDF (Bab II)
bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)
[img] PDF (Bab III)
bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] PDF (Bab IV)
bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf

Download (40kB)
[img] PDF (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (168kB)

Abstract

Selama ini terapi kanker dengan kemoterapi belum memperoleh hasil yang memuaskan, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian guna mendapatkan bahan obat alam yang dapat dikembangkan sebagai obat kanker. Salah satu tumbuhan yang diduga berkhasiat sebagai antikanker adalah kambong (Dipterocarpus validus Blume). Ini didasarkan pada penelitian sebelumnya Dipterocarpus haseltii diperoleh senyawa-senyawa kimia yang memiliki efek sitotoksik terhadap sel murin leukemia P-388. Karena kedekatan familinya maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sitotoksik ekstrak metanol kulit batang kambong (Dipterocarpus validus Blume) terhadap sel HeLa. Ekstrak kulit batang kambong diperoleh dengan maserasi serbuk kulit batang kambong dengan pelarut metanol. Kemudian ekstrak metanol tersebut dianalisis dengan Kromatografi Lapis Tipis. Uji sitotoksik terhadap sel HeLa dilakukan dengan menggunakan metode MTT dengan seri konsentrasi 125 μg/ml, 62,5 μg/ml, 31,25 μg/ml, 15,625 μg/ml. Hasil absorbansi menggambarkan banyaknya sel hidup. Parameter yang digunakan adalah IC50 (Inhibitory Concentration) yang dihitung dengan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit batang kambong mengandung flavonoid, hal ini dibuktikan dengan adanya bercak kuning setelah dideteksi dengan uap amonia. Dari hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit batang kambong memiliki efek sitotoksik terhadap sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar 417,83 μg/ml.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kambong (Dipterocarpus validus Blume), sel HeLa, IC50
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Cahyana K. Widada
Date Deposited: 20 Oct 2011 10:23
Last Modified: 20 Oct 2011 10:23
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15183

Actions (login required)

View Item View Item