UJI TOKSISITAS EKSTRAK KLOROFORM DAN EKSTRAK ETANOL HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA

SUNARNI, SRI (2007) UJI TOKSISITAS EKSTRAK KLOROFORM DAN EKSTRAK ETANOL HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
hal_depan.pdf

Download (283kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Isi)
daftar_isi.pdf

Download (38kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf

Download (150kB)
[img] PDF (Bab II)
bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img] PDF (Bab III)
bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img] PDF (Bab IV)
bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf

Download (31kB)
[img] PDF (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)

Abstract

Tanaman meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tanaman obat tradisional yang memiliki banyak khasiat, antara lain sebagai antihepatotoksik, diuretik, antiradang, antipiretik, dan sebagainya. Dalam masyarakat, tanaman ini juga digunakan sebagai obat antikanker. Oleh karena itu, penelitian ini digunakan sebagai skrining awal untuk mencari senyawa yang berpotensi sebagai antikanker, yaitu dengan menentukan toksisitas dari ekstrak kloroform dan ekstrak etanol herba Phyllanthus niruri L. terhadap larva Artemia salina Leach menggunakan metode BST(Brine Shrimp Test). Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) disari dengan menggunakan alat Soxhlet dengan pelarut kloroform dan etanol. Masing-masing diuji toksisitasnya terhadap larva Artemia salina Leach dan setiap ekstrak dibuat kontrol negatif untuk mengoreksi pengaruh pelarut yang digunakan. Seri konsentrasi yang dibuat dari ekstrak kloroform adalah 200, 300, 450, 680, dan 1010 μg/ml sedangkan untuk ekstrak etanol adalah 100, 170, 290, 500, dan 840 μg/ml. Kedua ekstrak kemudian dilakukan analisis kualitatif dengan metode KLT. Identifikasi dilakukan terhadap dua senyawa yaitu flavonoid dan saponin. Fase gerak yang digunakan adalah BAW (4:1:5) dan n-heksana/etil asetat (5:5), sedangkan untuk fase diamnya adalah silika gel GF254. Perhitungan dengan menggunakan metode analisis probit menghasilkan harga LC50 ekstrak kloroform sebesar 401,16 ± 9,72 μg/ml sedangkan ekstrak etanol sebesar 213, 78 ± 8,26 μg/ml. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa ekstrak etanol lebih toksik terhadap larva Artemia salina Leach karena memilki LC50 yang lebih kecil dari ekstrak kloroform. Dari hasil KLT terhadap kedua ekstrak, didapatkan hasil bahwa ekstrak kloroform mengandung saponin dan ekstrak etanol mengandung flavonoid.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Phyllanthus niruri L., Artemia salina Leach, BST, KLT
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 19 Oct 2011 10:09
Last Modified: 19 Oct 2011 10:09
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15159

Actions (login required)

View Item View Item